Usai Kalah Telak dari PSPS, Pelatih Persiraja Kecewa Berat dengan Kepemimpinan Wasit

Ringkasan Berita:

• Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan PSPS Riau setelah kebobolan di menit ke-89 melalui gol Reyhan Firdaus.
• Dua pemain Persiraja, Dimas Pamungkas dan Aditya Angga, diganjar kartu merah di awal babak pertama.
• Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan timnya.

 

 

TribunGayo.com, SPORT – Persiraja Banda Aceh kembali menelan hasil pahit pada laga lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026. 

Tim berjuluk Laskar Rencong itu harus mengakui keunggulan PSPS Riau dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan Sabtu (8/11/2025).

Pertandingan Persiraja vs PSPS berlangsung sengit sejak awal. 

Namun, hasil akhir tidak berpihak kepada tim tamu.

Gol semata wayang PSPS dicetak oleh Reyhan Firdaus pada menit ke-89, setelah memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Persiraja. 

Kiper Muhammad Reza tak mampu menahan bola keras yang mengarah ke gawangnya.

Kekalahan ini membuat Persiraja pulang tanpa poin. 

Sebelumnya mereka menempati posisi ke-6, kini harus turun ke peringkat ke-8 klasemen sementara Grup A dengan raihan 11 poin dari sejumlah laga yang telah dijalani.

Baca juga: Gol Telat Reyhan Firdaus Bikin Persiraja Banda Aceh Gagal Curi Poin di Markas PSPS Pekanbaru

Dua Kartu Merah Jadi Petaka bagi Persiraja

Petaka bagi Persiraja terjadi sejak awal pertandingan. 

Dua pemain mereka, Dimas Pamungkas dan Aditya Angga, masing-masing diganjar kartu merah pada menit ke-6 dan ke-10 babak pertama.

Akibatnya, Persiraja harus bermain dengan sembilan pemain sejak menit awal pertandingan.

Meski tampil pincang, tim asuhan pelatih Akhyar Ilyas tetap memberikan perlawanan sengit. 

Hingga menjelang akhir babak kedua, skor masih bertahan 0-0. 

Namun, gol PSPS di menit-menit terakhir membuat usaha keras Persiraja pupus.

Akhyar Ilyas Kecewa dengan Keputusan Wasit 

Usai pertandingan, pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kepemimpinan wasit.