Warga Pamekasan Tertipu Rp500 Juta oleh Pria yang Mengaku Ajudan Kapolri

TRIBUNGAYO.COM - Kasus penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat tinggi Polri kembali terjadi di Madura. 

Seorang warga Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi korban penipuan hingga mencapai Rp500 juta.

Pelaku diketahui berinisial MZ (55), yang mengaku sebagai ajudan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sekaligus staf khusus di Mabes Polri. 

Kepada korban, pelaku berjanji dapat meloloskan adik korban menjadi anggota Polri melalui jalur khusus.

Kasus ini bermula saat korban ASH (35) ingin membantu adiknya yang gagal dalam seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025. 

Melalui seorang kenalan, korban kemudian diperkenalkan kepada pelaku MZ. 

Dengan dalih memiliki koneksi langsung di Mabes Polri, pelaku berhasil meyakinkan korban untuk menyerahkan sejumlah uang agar adiknya diterima.

Korban yang terlanjur percaya akhirnya mentransfer uang sebesar Rp500 juta ke rekening pelaku pada 30 Juni 2025. 

Namun setelah menunggu berbulan-bulan, adik korban tak kunjung diterima menjadi anggota Polri. Uang yang sudah diserahkan pun tidak kembali.

Merasa ditipu, korban melapor ke Polres Pamekasan untuk menuntut keadilan. 

Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku di wilayah setempat.

Kasihumas Polres Pamekasan AKP Jupriadi membenarkan penangkapan tersebut.

"Pelaku MZ meyakinkan korban bisa membantu pengurusan adik korban melalui jalur khusus," ujarnya, Jumat (24/10/2025).

"Tapi nyatanya, tidak ada pengembalian uang dan korban melapor. Saat ini pelaku sudah kami amankan," imbuhnya. 
 

4 Tahun Penjara

Dari hasil penyelidikan, polisi menjerat MZ dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.