Gempa Talaud

Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Kepulauan Talaud, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa ini berpusat di daratan, sekitar 26 kilometer sebelah timur laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Editor: Malikul Saleh
TribunKaltim
Ilustrasi gempa bumi Gunung Kidul, Yogyakarta (21/03/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Sabtu (15/11/2025).  

Ringkasan Berita:
  • Kendati demikian, BMKG memastikan gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 
  • Hal tersebut disebabkan oleh lokasi pusat gempa yang berada di daratan serta kedalamannya yang dangkal. 
  • Meski demikian, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak benar.

TRIBUNGAYO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Sabtu (15/11/2025). 

Gempa ini berpusat di daratan, sekitar 26 kilometer sebelah timur laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Menurut data resmi BMKG, titik koordinat gempa berada di 4,12 Lintang Utara dan 126,79 Bujur Timur, dengan kedalaman mencapai 10 kilometer. 

Kedalaman yang relatif dangkal ini membuat guncangannya terasa cukup kuat oleh warga setempat meski tidak memicu kerusakan besar.

BMKG mencatat intensitas guncangan berada pada skala MMI III. Pada skala ini, getaran dirasakan jelas di dalam rumah, menyerupai sensasi ketika sebuah truk besar melintas. 

Beberapa warga dilaporkan sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar aman.

Kendati demikian, BMKG memastikan gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Hal tersebut disebabkan oleh lokasi pusat gempa yang berada di daratan serta kedalamannya yang dangkal. 

Meski demikian, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak benar.

Dalam imbauannya, BMKG mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan. 

Gempa dangkal seperti ini sering kali diikuti oleh aktivitas lanjutan, meski intensitasnya biasanya lebih kecil.

Hingga laporan ini diterbitkan, tidak ada informasi mengenai korban jiwa maupun kerusakan signifikan di wilayah terdampak. 

Aktivitas warga di sekitar Melonguane juga dilaporkan mulai kembali normal, meski sebagian masyarakat masih memilih berada di luar rumah sebagai langkah antisipasi.

BMKG terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah tersebut dan akan menginformasikan pembaruan jika ada perubahan kondisi.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat bahwa wilayah Kepulauan Talaud merupakan zona rawan aktivitas tektonik, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat dibutuhkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved