Persija Jakarta Kembali Jadi Tim Musafir, JIS Belum Siap untuk Laga Kontra Persik Kediri

TRIBUNGAYO.COM - Persija Jakarta kembali harus menerima nasib sebagai tim musafir pada pekan ke-13 Super League 2025/2026. 

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu memutuskan untuk tidak menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) saat menjamu Persik Kediri pada Kamis, 20 November 2025.

Sebagai gantinya, Persija memilih Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, sebagai home base sementara. 

Ini menjadi kali kedua secara beruntun mereka bermarkas di stadion tersebut setelah sebelumnya menundukkan PSBS Biak dengan skor 3-1 pada pekan ke-11 di tempat yang sama.

Keputusan untuk pindah kandang lagi diambil karena rumput JIS masih dalam tahap perawatan intensif. 

Lapangan Memburuk Usai Konser

Diketahui, kondisi lapangan memburuk setelah digunakan untuk konser NCT, grup musik asal Korea Selatan, pada akhir September 2025.

Situasi serupa juga terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sedang menjalani perawatan pasca digunakan untuk konser BlackPink pada awal November 2025. 

Dengan demikian, Persija tidak memiliki opsi stadion di Jakarta yang siap dipakai dalam waktu dekat.

Pertandingan melawan Persik Kediri akan menjadi laga ketujuh beruntun bagi Persija bermain di luar ibu kota, kondisi yang memantik kekecewaan suporter mereka, The Jakmania.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengungkapkan kekecewaan fans yang rindu menyaksikan tim kesayangan berlaga di kandang sendiri. 

Ia menilai, janji pihak pengelola stadion yang berulang kali menyebut perawatan akan selesai cepat, tidak sesuai kenyataan.

“Kami hanya ingin Persija main di Jakarta lagi. Tapi nyatanya tidak semudah wacana,” ujar Diky.

"Maunya juga hari ini konser musik, lalu besoknya sudah dipakai buat bermain sepak bola tanpa merusak rumput. Kenyataannya ternyata tidak semudah berwacana," kata Diky.

Meski demikian, Diky mengaku memahami kondisi di JIS dan SUGBK.

Ia memilih mendukung keputusan Persija berkandang di Solo demi kepentingan tim.