Penerbangan

Lima Tempat di Dunia Ini Tidak Bisa Dilintasi Pesawat Komersial

Berkaitan dengan aturan sebelumnya, rupanya ada beberapa wilayah di dunia yang juga tidak bisa dilintasi pesawat komersial.

Tribunnews.com
Ada lima tempat di dunia yang tidak bisa dilintasi oleh pesawat komersial. 

Pembangunan Bandara Chinchero yang masih dalam tahap pembangunan, sangat ditentang oleh para aktivis dan sejarawan.

Karena ekologi wilayah yang rapuh dan pentingnya reruntuhan Inca di Machu Picchu, bandara adalah hal terakhir yang dibutuhkan wilayah ini.

Baca juga: Buka Kembali Penerbangan Internasional, Bandara SIM Butuh Dukungan BNPB Kemenhub dan Kemenkumham

Karena itu, pesawat tidak diperbolehkan terbang di atas Machu Picchu, yang merupakan situs budaya yang sangat penting.

Daerah ini juga memiliki keseimbangan alam yang rentan, yang sebaiknya tidak tersentuh.

Bahaya dengan menerbangkan pesawat komersial di wilayah tersebut adalah, jika ada pesawat yang jatuh atau mendarat darurat di wilayah tersebut, tidak diragukan lagi akan merusak ekosistem yang berharga.

Selain itu, efek samping dari peningkatan polusi di wilayah ini dapat merusak habitat alami.

3. Parthenon di Athena

Sama seperti terbang di atas Machu Picchu, alasan mengapa pesawat penumpang menghindari Parthenon di Athena adalah untuk melindungi keajaiban sejarah ini.

Struktur yang mengesankan di Akropolis Athena ini adalah kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani Kuno Athena.

Secara khusus, tidak ada pesawat yang diizinkan terbang di bawah 5.000 kaki saat di atas Parthenon.

4. Downing Street London

Downing Street London adalah salah satu jalan paling tertutup di Inggris.

Rumah bagi Perdana Menteri Inggris, akses ke lokasi yang terjaga keamanannya ini memerlukan izin khusus.

Sebagai langkah melindungi elit politik negara, pesawat tidak diperbolehkan terbang langsung di atas jalan ini.

Pembatasan serupa juga berlaku di atas Gedung Parlemen.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved