Kisah Inspiratif

Wawancara Eksklusif dengan Haili Yoga, Mantan Juru Muda yang Kini Jadi Penjabat Bupati Bener Meriah

Haili Yoga bercerita panjang lebar tentang perjalanan karirnya, dengan tujuan dapat menjadi inspirasi bagi generasi.

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Zainal Arifin

Jabatan apa saja yang pernah Bapak emban selama menjadi PNS?

Ketika saya masih golongan 1B, saya ada izin belajar kuliah di Banda Aceh mengambil S1. Pada tahun 1993 saya selesai penyesuaian ijazah sehingga golongan saya dari 1B ke golongan 3A. Saat itu diperbolehkan seperti itu karena telah selesai kuliah, jadi namanya penyesuaian ijazah.

Karena golongan 3A jarang, sebab lulusan sarjana langka di kabupaten, maka diangkatlah saya sebagai Kepala Tata Usaha di sekolah. Dulunya pangkat saya paling bawah kemudian saya naik keurutan tingkat 3 pada saat itu.

Lalu saya dipindahkan karena ada prestasi dulu, naik eselon menjadi Kasubbag SMK namanya SMEA dulu, itu eselonnya udah 4B naik karena prestasi, dulu sulit jabatan karena saingan kita banyak. Naik ke SMK itu lebih kurang 3 tahun kita disana, kemudian naik lagi ke Kasubag Umum di Dinas Perkebunan.

Kemudian antara Aceh Tengah dan Bener Meriah pisah (pemekaran), maka pindah lagi ke Bener Meriah pada saat itu saya menjadi Kasubag Perencaanan di Dinas Pendidikan, kemudian balik lagi Kasubbag Umum di Dinas Pendidikan juga di Bener Meriah. Setelah itu saya naik jadi Kepala Bidang Parwisata, disitulah saya kembangkan parawisata. Lalu lebih kurang ada 3 tahun lebih, saya diangkat menjadi Kabag Organisasi di Sekdakab, itu (menjabat) lebih kurang ada 5 tahun.

Pada tahun 2016 saya dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan, pada hari itu dinas perhubungan gabung, kominfo gabung, parawisata gabung lalu pisah jadi Kepala Dinas Parawisata. Kemudian pindah lagi ke Kepala Dinas Transmigrasi, coba-coba ikut seleksi Sekda 3 tahun yang lalu, alhamdulillah terpilih, lalu dilantik oleh bupati untuk diberikan kepercayaan. Di Sekda lebih kurang 3 tahun, sekarang jadi Penjabat Bupati Bener Meriah terhitung kemarin tanggal 14 Juli 2022.

 

Dari sekian banyak posisi, jabatan apa yang paling berkesan bagi Bapak?

Saya berkesan waktu dipindahkan dari KTU (Kepala Tata Usaha) SMP ke SMK, itu naik. Pada saat itu bangganya luar biasa, karena sangat sedikit jabatan, saingan kita hari itu di SMEA (SMK) itu ada 22 karyawan pada tua semua, dan mereka berebut untuk posisi itu. Lalu kita dapat itu saya pikir sesuatu yang tidak mungkin menurut saya pada saat itu, tapi memang menurut saya harus punya prestasi, inovasi, sederhana dan loyalitas.

Baca juga: Wawancara Selama 30 Menit dengan Pj Bupati Bener Meriah, Ini Pesan Haili Yoga untuk Generasi Muda

Kira-kira apa kiat atau jurus rahasia Bapak sehingga bisa mencapai karir setinggi ini?

Sebenarnya ini kan rahasia Illahi. Yang penting hari ini kita punya komitmen. Jadi proses ini diawali dengan perencanaan. Kita harus ada perencanaan yang matang, dimulai dari kita. Kalau hari ini kita tidak bisa disiplin, disiplin shalat lima waktu, disiplin ditempat kerja, disiplin semua, itu tidak mungkin berhasil.

Maka pesan kami kepada semua generasi penerus yang sudah berbeda dengan masa kami dulu, komitmen awal itu yang penting, kita mau jadi apa itu prosesnya diperencanaan. Kalau perencanaannya bagus insya Alah nanti hasilnya pun bagus.

 

Bagaimana perasaan dan suasana hati Bapak ketika mendapatkan kabar akan dilantik sebagai Penjabat Bupati Bener Meriah?

Memang hampir semua orang mengharapkan sesuatu yang punya nilai bagi dirinya atau sedikit jenjang karir. Siapa yang tidak bahagia mengharapkan sesuatu. Tapi kita tidak berlebihan, karena saya pikir, begitu saya mendengar amanah ini, bagi saya ini semacam musibah, artinya di sini ada peran, tanggung jawab, apakah saya mampu?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved