Sejarah
Simak Sejumlah Fakta Menarik Tentang Gayo, Salah Satu Etnis Tertua di Nusantara
Berbicara tentang Gayo yang menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues ini banyak hal menarik....
Simak Sejumlah Fakta Menarik Terkait Gayo, Salah Satu Etnis Tertua di Nusantara
TRIBUNGAYO.COM - Berbicara tentang Gayo yang menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues ini banyak hal menarik tentang suku tersebut.
Suku gayo juga merupakan salah satu etnis tertua di Nusantara.
Simak sejumlah fakta menarik lainnya tentang suku Gayo.
Salah seorang peneliti dari BALAR Medan, Ketut Wiradnyana, Suku Batak, sebelumnya dianggap telah mengungsi ke Dataran Tinggi Gayo dan menetap di wilayah tengah Provinsi Aceh, sehingga menjadi suku Gayo.
Baca juga: Seniman Muda Gayo, Ahmad Dahlan Ciptakan Alat Musik Berbunyi Gemercik Air
Tetapi anggapan itu, terbantahkan setelah adanya penelitian yang dilakukan oleh para arkeolog selama beberapa tahun di sejumlah titik di Kabupaten Aceh Tengah.
Penelitian difokuskan para arkeolog, di Loyang (gua) Mendale, Loyang Ujung Karang dan Loyang Pukes, di Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.
Hasil dari penggalian situs-situs purbakala tersebut, ditemukan adanya kerangka manusia prasejarah.
Setelah dilakukan penelitian secara ilmiah, kerangka manusia yang ditemukan itu, usianya berkisar antara 3.580 hingga 4.400 tahun.
Baca juga: Saman Gayo 11 Tahun Jadi Warisan Budaya Dunia, Kini Terancam Punah, Pemerintah Butuh Langkah Khusus
Itu artinya, Kawasan Dataran Tinggi Gayo, sudah dihuni oleh manusia sejak ribuan tahun silam.
Jauh sebelum adanya Suku Batak dan suku-suku lain di Pulau Sumatera.
Berkaca dari hasil penelitian secara ilmiah, Suku Gayo merupakan salah satu etnis tertua yang mendiami bumi Nusantara ini.
Diperkirakan Berasal dari India
Gayo adalah salah satu etnis yang mendiami Dataran Tinggi Gayo (DTG) yang berada di wilayah tengah Provinsi Aceh.
Suku yang tergolong dalam ras Proto Melayu (Melayu Tua) ini diperkirakan berasal dari India dan mulai datang ke Tanoh Gayo sekitar 2.000 tahun sebelum Masehi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/DANAU-LAUT-TAWAR.jpg)