Wandi Gayo Petarung MMA Tiba di Aceh Tengah, Wabup: Saya Bangga Putra Daerah Juara Event Nasional

Laporan Romadani | Romadani

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Wakil Bupati Aceh Tengah H Firdaus SKM menyambut kedatangan Mirwandi Arinasko alias Wandi Gayo, Petarung One Pride MMA tiba di Aceh Tengah, Senin (1/8/2022) pagi.

Wandi Gayo dijamu di pendopo Wabup Aceh Tengah setempat setelah menempuh perjalanan darat dari Medan ke Tanah Gayo.

Wandi Gayo tampak kenakan upuh ulen-ulen dan jembolang Kerawang Gayo masuk ke ruang tamu pendopo Wakil Bupati Aceh Tengah.

Wandi Gayo sebelumnya sempat tertinggal pesawat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Lalu kembali terbang mengunakan pesawat lain sehingga pada sore hari baru tiba di Medan.

Tiba di Pendopo Wakil Bupati Aceh Tengah, Wandi Gayo didampingi Reje Kuyun Yasir Arafat, Reje Paya Tumpi Baru Idrus Syahputra dan Kabid Kebudayaan Aceh Tengah Badi Silat.

Baca juga: Wandi Gayo Petarung MMA Ketinggalan Pesawat di Cengkareng

Baca juga: Tertinggal Pesawat di Cengkareng, Wandi Gayo Akan Naik Bus ke Takengon

Wakil Bupati Aceh Tengah menyambut kehadiran Wandi Gayo dan sekaligus sarapan pagi yang sudah disiapkan.

Firdaus menyatakan bangga atas kemenangan Wandi Gayo hanya dalam waktu 21 detik mampu menaklukkan lawannya di panggung nasional.

"Saya dan masyarakat Aceh Tengah bangga atas prestasi putra daerah di even nasional," katanya.

Wakil bupati berharap agar prestasi yang dimiliki Wandi Gayo aga terus meningkat dan mengharumkan nama daerah khususnya Aceh Tengah dan Tanah Gayo.

"Tentu, pemerintah daerah akan terus mensupport Wandi Gayo. Kita akan berupaya memberikan yang terbaik untuk Wandi," jelas Bupati.

Setelah dijamu oleh Pemkab Aceh Tengah, Wandi Gayo bertolak ke kampung halaman orang tuanya di Aceh Tengah.

Baca juga: Wandi Gayo Pakai Syal Kerawang Gayo dan Diiringi "Serudang Mango" di Ajang Olahraga One Pride MMA 

Baca juga: Giat Wandi Gayo Fighter MMA Jaga Kebugaran Tubuh, Konsumsi Lima Telur Perhari

Seperti diketahu, Wandi Gayo lahir di Kampung Kuyun Kecamatan Celala Aceh Tengah 9 Desember 1997.

Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Tanah Gayo.