Warga Meninggal Dibunuh di Aceh Tenggara
Petani di Aceh Tenggara Dibunuh saat Mengantarkan Anaknya, Begini Penjelasan Polisi
Belakangan terungkap korban dibunuh saat mengantarkan anaknya ke sekolah.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Korban diduga dibunuh dengan kondisi kepala nyaris terpenggal akibat terkena tebasan senjata tajam.
Baca juga: Polres Aceh Tenggara Bersama Polsek Semadam Buru Pria yang Bunuh Petani Lawe Beringin Horas
Motif dalam kasus pembunuhan ini akibat cemburu atau dendam.
“Pada Selasa (2/8/2022) sekira pukul 06.30 WIB korban hendak mengantar anaknya pergi ke sekolah,” ujar Iptu Jumianto.
Setiba di TKP di Jalan Desa Lawe Beringin Horas korban dicegat pelaku di tengah jalan.
Kemudian pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah parang sebanyak tiga kali.
“Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Iptu Jumianto.
Baca juga: Hasil Autopsi Brigadir Yosua, Pengacara Sebut Ketika Kepala Dibuka Otaknya Sudah Tak Ditemukan
Setelah pelaku membunuh korban pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor miliknya jenis Revo.
Menurut Kapolres Agara AKBP Bramanti, hasil visum korban mendapat luka bacokan di bagian kepala belakang sebanyak dua luka.
Lalu luka bekas bacokan bagian leher depan satu kali.
"Semua luka bekas kena bacokan diduga menggunakan parang," ungkap AKBP AKBP Bramanti
Jasad korban telah dibawa ke RSUD Sahuddin Kutacane untuk divisum.(*)