Wandi Gayo jadi Atlet Wushu Aceh, Bertarung dalam PON 2024 dan PORA 2022 Pidie 

Laporan Fikar W Eda I Banda Aceh

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Petarung Mixed Martial Arts  (MMA) Wandi Gayo akan diangkat sebagai atlet Wushu Aceh,

dan akan bertanding membawa bendera Aceh pada PON  2024.

Demikian hasil pembicaraan Wandi Gayo didampingi tim manajemen "Bujang Mersik" dengan Pengurus KONI Aceh di Banda Aceh, Sabtu (6/8/2022).

Dari KONI Aceh hadir Sekretaris M Nasir, Ketua Cabang Wushu Aceh, Kennedy Husein.

Sementara yang mendampingi Wandi Gayo, Iliyandi (Dadong) dari KONI Aceh Tengah,

Tim Manajemen Bujang Mersik, Reje Paya Tumpi Baru Idrus Saputra, dan Reje Hakim Bale Bujang, Adi Bale.

Baca juga: Wandi Gayo dan Wakil Bupati Aceh Tengah Peragakan Aksi Tarung dalam Iringan "Didong Banan," 

Dalam Pekan Olah Raga Aceh (PORA) 2022 di Pidie, Wandi Gayo akan bertanding  dalam cabang olah raga Wushu mewakili Kabupaten Pidie.

Sebab hanya Pidie yang memiliki Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu.

Sementara Aceh Tengah belum memiliki pengurus cabang.

Idrus Saputra menyampaikan, meski menjadi atlet amatir Wushu,

Wandi Gayo masih tetap diperbolehkan bertarung di gelanggang profesional MMA.

Hal ini sesuai peraturan MMA yang hanya mengizinkan petarungnya mengikuti pertandingan amatir Wushu.

Baca juga: Wandi Gayo Temui KONI Aceh, Janji Bela Aceh di PON 2024 untuk Cabang Olahraga Wushu

“Tapi kalo silat, karate, muangthai, tidak boleh. MMA tidak membolehkan fighternya  main di amatir selain Whusu," kata Idrus.

Menindaklanjuti hasil kesepakatan ini, KONI Aceh  akan menemui pelatih Wandi Gayo di Cam Iron sheep Garut Jawa Barat.

Wandi Gayo kembali ke Jawa Barat, Minggu (7/8/2022) melalui Bandara Sultan Iskandar Muda dengan Pesawat Lion Air.

Ia telah menyelesaikan kegiatan pulang kampung selama sepekan di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Baca juga: Wandi Gayo Tak Pernah Terbayang Jadi Satu-satunya Orang Gayo yang Berkibar di Panggung MMA

Di Tanah Gayo Wandi Gayo mendapat sambutan hangat dari banyak pihak,

dan mendukung prestasi anak muda kelahiran 9 Desember 1997 ini.

Ia diterima Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus SKM, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar,

Bupati Gayo Lues HM Amru, dan PJ Bupati Bene Meriah Haili Yoga.

Ia juga mendapat dukungan dari BSI Aceh Tengah.

Selama di Takengon ia bahkan sempat menjalani sesi latihan di Bur Telege.(*)