Setelah Tiga Hari Berburu, Warga Bener Meriah Meninggal Dunia di Hutan

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Ibrahim (60) warga Desa Bale Permata, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, meninggal dunia di tengah hutan, Rabu (10/8/2022).

Korban meninggal di kawasan hutan perbatasan Bener Meriah dengan Kabupaten Aceh Utara, saat berburu bersama temannya.

Tim Search and Rescue (SAR) Aceh Tengah akhir berhasil mengevakuasi jenazah Ibrahim di tengah hutan perbatasan Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Utara.

Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Banda Aceh Ibnu Haris Al Husain, melalui Koordinator Pos SAR Aceh Tengah,

Bustami Amri kepada Tribungayo.com mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa warga Bener Meriah meninggal dunia kemarin, Selasa (9/8/2022).

“Kemarin sore ada laporan dari Satgas kita di Bener Meriah, kita langsung gerak ke lokasi,” jelas Amri.

Baca juga: Mengetahui Sang Anak Meninggal karena Ditembak, Seperti Ini Kondisi Ibu Brigadir Yosua

Diceritakan Amri, sebelum ditemukan meninggal, Ibrahim bersama tiga rekan lainnya pergi berburu ke hutan.

Setelah tiga hari di hutan, Ibrahim mengalami sakit pada bagian ulu hati.

Setelah mengalami sakit yang cukup parah, Ibrahim tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Salah satu rekannya berinisiatif turun dari hutan untuk mencari jaringan telepon seluler.

Baca juga: Dua Damkar Diterjunkan Padamkan Dua Lokasi Kebakaran Hutan di Aceh Tengah

Setelah mendapat jaringan, salah satu rekan Ibrahim menghubungi pihak keluarga di Kampung Bale Permata,

Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, untuk mengabarinya.

“Sekitar pukul 20.00 WIB, kita bergerak ke hutan mengevakuasi jenazah,” jelas Amri.