Warga Keracunan

UPDATE Perkembangan Warga Pameu Aceh Tengah karena Keracunan Makanan, Awalnya Makan Lontong

Warga Pameu keracunan makanan awalnya makan lontong masih dalam penanganan medis dirawat di Puskesmas Rusip Antara dan RSUD Datu Beru Aceh Tengah

Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
For TribunGayo.com
Warga Pameu Aceh Tengah yang keracunan makanan setelah makan lontong masih dirawat, Rabu (10/8/2022) 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Warga Pameu Kabupaten Aceh Tengah yang mengalami keracunan makanan awalnya makan lontong sebanyak 49 orang sebagiannya masih dalam perawatan medis.

Warga Pameu yang keracunan makanan awalnya makan lontong masih dalam penanganan medis dirawat  di Puskesmas Rusip Antara dan RSUD Datu Beru Aceh Tengah.

Namun sebagian lainnya warga Pameu Aceh Tengah yang keracunan makanan awalnya makan lontong sudah kembali membaik setelah mendapat penangan medis.

Warga Pameu yang keracunan makanan dari sejumlah desa dalam Kecamatan Rusip Antara Aceh Tengah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dr Yunasri MKes kepada TribunGayo.com, Rabu (10/8/2022) mengatakan, sampai saat ini, dari 49 warga yang mengalami sakit kepala atau pusing, muntah-muntah dan mencret sudah mulai membaik.

Warga Pameu Aceh Tengah yang keracunan makanan setelah makan lontong masih dirawat, Rabu (10/8/2022)
Warga Pameu Aceh Tengah yang keracunan makanan setelah makan lontong masih dirawat, Rabu (10/8/2022) (For TribunGayo.com)

Baca juga: BREAKINGNEWS-49 Orang Warga Pameu, Aceh Tengah Dikabarkan Alami Keracunan, Diduga usai Makan Lontong

"Dari 49 itu, 42 orang sudah pulang ke rumah masing-masing. Tujuh orang masih dalam perawatan," jelasnya.

Tujuh orang itu sebagai enam orang dirawat di Puskesmas Rusip Antara.

Sedangkan satu orang yakni anak-anak dirawat  di RSUD Datu Beru.

"Keadaan warga mulai membaik tapi masih butuh perawatan," jelasnya.

Yunasri menambahkan, penanganan terhadap warga masih dilakukan hingga sampai saat ini.

Belum keluar hasil

Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dr Yunasri mengakui bahwa penyebab pasti terkait warga Pameu tersebut masih menunggu keluar hasil laboratorium.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, 23 Orang Dirawat di Puskesmas & Satu Anak Sakit Berat di RSUD Datu Beru  

"Belum kita ketahui hasilnya penyebab dari keracunan itu, nanti kita kabari," jelas Yunasri.

Ia mengatakan, sampel makanan yang diambil petugas guna diuji laboratorium BPOM Aceh Tengah dan Litbangkes Banda Aceh baru akan keluar dua sampai tiga hari ke depan.

"Masih menunggu hasil," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 49 warga mengalami keracunan diduga akibat membeli jajanan di Kampung Paya Tampu Pemukiman Pameu Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh Tengah.

Peristiwa tersebut berawal dari salah satu warga makan di warung selanjutnya setelah 1 jam kemudian warga tersebut mengalami muntah mencret sehingga dilarikan ke RSUD.

Awalnya, masyarakat tersebut tidak menduga bahwa penyakit yang dialaminya hanya biasa saja.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Ini Awal Kronologinya serta Nama Warga Pameu Masih Dirawat di Puskesmas

Lalu kemudian pada hari Senin (8/8/2022) pihak Puskesmas merasa ada kejanggalan tentang 
penyakit yang dialami oleh masyarakat dengan penyakit yang sama diderita masyarakat lainnya.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim SIK melalui Kasubag Humas AKP Zain Hamid, kepada TribunGayo.com, Selasa (9/8/2022) mengatakan, pihak Puskesmas mencari informasi kepada warga.

“Beberapa masyarakat mengatakan sebelum mengalami muntah dan mencret masyarakat sempat makan jajanan di warung di lokasi itu,” jelas AKP Zain.

Selanjutnya, pihak Puskesmas melaporkan kepada Pemerintah Kampung Paya Tampu dan meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan Aceh Tengah.

Saat ini, pihak dari Dinas Kesehatan sedang melakukan penanganan untuk warga yang mengalami keracunan.

Di lokasi Dinkes Aceh Tengah sudah menyerahkan logistik (obat-obatan).

Baca juga: BPOM Aceh Tengah Periksa Sampel Muntahan Warga yang Diduga Keracunan Makanan

Muntah-muntah

Gejala yang dialami warga adalah sakit kepala atau pusing, mual, mencret dan muntah-muntah sehingga beberapa masyarakat harus dirawat inap di Puskesmas.

Data yang diperoleh TribunGayo.com dari Dinkes Aceh Tengah bahwa dari 49 orang yang mengalami keracunan satu anak berusia 6 tahun.

Bocah tersebut mengalami sakit berat sehingga harus dirawat di RSUD Datu Beru Takengon.

Selanjutnya, sebanyak 23 orang mengalami sakit sedang dirawat di Puskesmas Rusip Antara.

Selebihnya mengalami sakit ringan hanya berobat di rumah masing-masing.

Dikabarkan, keracunan tersebut diduga akibat mengkonsumsi makanan lontong yang dibeli warga di Lapangan Sepakbola saat perayaan HUT Ke 77 RI yang sedang berlangsung.

Baca juga: Wisatawan Mancanegara Datang Khusus untuk Cicipi Makanan di Even Festival Kuliner Aceh 2022

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah, Dr Yunasri MKes kepada Tribungayo.com, Selasa (9/8/2022) mengatakan dari 49 orang itu, saat ini satu orang anak berusia 6 tahun dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon.

Sampel makanan yang diduga penyebab keracunan itu juga telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut

“Kita juga mengambil sampel makanan dan mentahan, kalau sampel makanan nanti kita kirim ke Banda Aceh, kalau sampel mentahan kita kasih ke Balai Pom,” ujarnya.

Kejadian tersebut diketahui, berawal pada Minggu (7/8/2022) sore, mereka membeli jajanan di acara perayaan HUT Ke RI pada malam harinya mereka mengalami sakit dan muntah-muntah.

Plt Kadis Kesehatan langsung turun ke Pemukiman Pameu pada Senin (8/8/2022).(*)

 

Berita lainnya terkait Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara lihat di SINI

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved