Warga Keracunan

Keracunan Makan Lontong di Pameu Aceh Tengah, Hasil Labor Butuh 5 Hari, Tujuh Warga Masih Dirawat

Sampel labor yang diambil dari warga Pameu Aceh Tengah yang keracunan makanan tersebut baru akan keluar selama 5 hari

Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
FOTO FOR TRIBUNGAYO.COM
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Dr Yunasri beserta tim menangani korban keracunan di Pemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Senin (8/8/2022). 

Namun sebagian lainnya warga Pameu Aceh Tengah yang keracunan makanan awalnya makan lontong sudah kembali membaik setelah mendapat penangan medis.

Warga Pameu yang keracunan makanan dari sejumlah desa dalam Kecamatan Rusip Antara Aceh Tengah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dr Yunasri MKes mengatakan, sampai saat ini, dari 49 warga yang mengalami sakit kepala atau pusing, muntah-muntah dan mencret sudah mulai membaik.

"Dari 49 itu, 42 orang sudah pulang ke rumah masing-masing. Tujuh orang masih dalam perawatan," jelasnya.

Baca juga: BPOM Aceh Tengah Periksa Sampel Muntahan Warga yang Diduga Keracunan Makanan

Tujuh orang itu sebagai enam orang dirawat di Puskesmas Rusip Antara.

Sedangkan satu orang yakni anak-anak dirawat  di RSUD Datu Beru.

"Keadaan warga mulai membaik tapi masih butuh perawatan," jelasnya.

Yunasri menambahkan, penanganan terhadap warga masih dilakukan hingga sampai saat ini.

Seperti diketahui, sebanyak 49 warga mengalami keracunan diduga akibat membeli jajanan di Kampung Paya Tampu Pemukiman Pameu Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh Tengah.

Peristiwa tersebut berawal dari salah satu warga makan di warung selanjutnya setelah 1 jam kemudian warga tersebut mengalami muntah mencret sehingga dilarikan ke RSUD.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, 23 Orang Dirawat di Puskesmas & Satu Anak Sakit Berat di RSUD Datu Beru  

Awalnya, masyarakat tersebut tidak menduga bahwa penyakit yang dialaminya hanya biasa saja.

Lalu kemudian pada hari Senin (8/8/2022) pihak Puskesmas merasa ada kejanggalan tentang 
penyakit yang dialami oleh masyarakat dengan penyakit yang sama diderita masyarakat lainnya.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim SIK melalui Kasubag Humas AKP Zain Hamid, kepada TribunGayo.com, Selasa (9/8/2022) mengatakan, pihak Puskesmas mencari informasi kepada warga.

“Beberapa masyarakat mengatakan sebelum mengalami muntah dan mencret masyarakat sempat makan jajanan di warung di lokasi itu,” jelas AKP Zain.

Selanjutnya, pihak Puskesmas melaporkan kepada Pemerintah Kampung Paya Tampu dan meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan Aceh Tengah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved