Wisata
Wisata Aceh Tengah, Pie Kopi Oleh-Oleh Khas Takengon yang Banyak Diburu Wisatawan
Sebagai daerah pariwisata, Owner Pie Kopi, Yuli Fitrilia melihat peluang ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap Kota Takengon, Aceh Tengah.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Hingga akhirnya ia terinspirasi dari Pie Susu Bali yang menjadi khas oleh-oleh dari Pulau Dewata.
Kemudian ia memodifikasi kue pie dengan kearifan lokal gayo sebagai daerah penghasil kopi.
Hingga terbentuklah kuliner kekinian khas gayo yaitu Pie Kopi yang kini menjadi oleh-oleh dari Takengon.
Baca juga: Handriyani Fitri Asal Bener Meriah, Ciptakan Karya Batik Motif Kopi Gayo, Kini Sandang Magister
Ia juga berharap dengan adanya Pie Kopi ini sebagai oleh-oleh dari Takengon bisa membuka lapangan kerja.
Serta dapat mengangkat daerah Gayo sendiri sebagai daerah pariwisata di Provinsi Aceh.
"Kalau bukan kita siapa lagi, jangan orang lain yang mendominasi untuk mengangkat dan mempromosikan daerah kita. Jadi kenapa tidak dari diri kita sendiri, itu bukti kecintaan saya juga ke Takengon, Aceh Tengah," ujarnya.
Pie Kopi ini mulai ia promosikan sejak tahun 2016 dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook dan juga google map.
Sehingga memudahkan wisatawan untuk menemukan pie kopi ini saat berlibur ke Takengon.
Baca juga: Sebanyak 70 Persen Kopi Gayo Diekspor ke Amerika, Ini Jenis Kopi yang Paling Dicari Buyer
Kini ia juga telah memproduksi Pie Kopi sebanyak 6.000 piece per harinya, dengan jumlah karyawan yang ia miliki sebanyak sebelas orang.
Melejitnya penjualan Pie Kopi ini membuat ia terus belajar setiap hari untuk mempertahankan dan mengembangkan oleh-oleh khas dari Takengon ini.
Hal itu dilakukan agar dapat mengembangkan pariwisata di Aceh Tengah.
Untuk per boks-nya sendiri Pie Kopi dijual seharga Rp 30.000 dengan isi sebanyak 20 buah.
Kini tak hanya ada Pie Kopi, tapi juga tersedia varian lainnya yang terus dikembangkannya seperti pie buah, pie green tea dan beberapa jenis pie lainnya.
Bagaimana tertarik berburu oleh-oleh khas Takengon ini?
Oleh-oleh ini disukai oleh semua kalangan umur baik anak-anak, maupun kalangan dewasa. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)