Wisata Aceh Tenggara Hari Ini

Canyoneering Objek Wisata Baru di Hutan Lindung Lawe Mengkudu Aceh Tenggara

Canyoneering adalah aktivitas petualangan luar ruangan yang melibatkan penjelajahan ngarai dengan berjalan kaki, berenang, memanjat.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
ISTIMEWA
WISATA ACEH TENGGARA - Objek wisata baru canyoneering yang tersimpan di hutan yang masih perawan kawasan Hutan Lindung Lawe Mengkudu, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara. Ini adalah cara untuk menjelajahi lanskap alam yang sulit dijangkau dengan mengikuti jalur air melalui formasi batuan alami. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Kabupaten Aceh Tenggara merupakan daerah yang memiliki potensi wisata yang cukup besar.

Aceh Tenggara memiliki wisata alam Sungai Alas, flora dan fauna di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Kemudian juga ada canyoneering yang masih perawan tersimpan di hutan lindung Desa Lawe Mengkudu, Kecamatan Ketambe, kabupaten setempat.

Lokasi ini cukup indah dan menantang bagi wisatawan yang datang untuk menikmati canyoneering di kawasan Kecamatan Ketambe.

Canyoneering adalah aktivitas petualangan luar ruangan yang melibatkan penjelajahan ngarai dengan berjalan kaki, berenang, memanjat, dan menggunakan teknik tali seperti rappelling (turun tebing).

Ini adalah cara untuk menjelajahi lanskap alam yang sulit dijangkau dengan mengikuti jalur air melalui formasi batuan alami.

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Aceh Tenggara, Bakri Saputra SPd MSi, kepada TribunGayo.com, Minggu (15/6/2025) mengatakan, saat ini di Aceh Tenggara ada canyoneering yang tersimpan di hutan lindung Lawe Mengkudu.

Jalan menuju lokasi harus naik sepeda motor sejauh 1,5 kilometer.

Kemudian, dilanjutkan dengan berjalan kaki (tracking) jalan setapak dengan kondisi jalan yang terjal, berliku-liku.

Dan menyebrangi sungai yang diperkirakan membutuhkan waktu perjalanan selama 45 hingga satu jam perjalanan ke lokasi canyoneering atau air terjun tersebut.

Lokasi ini cukup indah dan air yang sejuk, karena kawasan hutan lindung yang masih hijau dan asri.

Air terjunnya dari atas hingga ke bawah sepanjang 70 meter dan ini wisata yang menantang memanjat menggunakan seutas tali di lokasi air terjun tersebut.

Dikatakan Bakri Saputra, di Aceh cukup banyak lokasi objek wisata yang cocok bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Misalnya di Ketambe ada Sungai Alas yang cocok untuk rafting, ada Villa Bustanil Arifin Ketambe di kawasan TNGL Ketambe.

Dan wisata canyoneering di hutan lindung Lawe Mengkudu Kecamatan Ketambe. (*)

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara: Yuk Liburan Akhir Tahun dengan Menikmati Keseruan Arung Jeram di Sungai Alas

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara: Daya Tarik Masjid At Taqwa Kutacane

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara: Tiga Makanan Khas Tanoh Alas yang Wajib Anda Cicipi

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved