212 Calon Pekerja Imigran asal Aceh dan Sembilan Provinsi Lain Diamakan ke Polda Sumut

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumut, Baharuddin Siagian menjelaskan, petugas awalnya mendapatkan

informasi adanya sejumlah warga Indonesia yang akan berangkat menuju Kamboja.

“Informasi tersebut didapat dari Kementerian Luar Negeri yang ada di negara Kamboja, setelah dikoordinasikan dengan BP3MI

Sumut,” ujar Baharuddin.

• KEBERANGKATAN Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja Berhasil Digagalkan, Ada 212 Calon Pekerja Diamankan

Setelah dikoordinasikan, ada 3 rombongan yang akan diberangkatkan ke Kamboja.

“Mereka akan diberangkat melalui dua bandara, Kualanamu dan Cengkareng," ujar Baharuddin

Di Bandara Kualanamu petugas mengamankan 212 orang dari 215 orang yang berencana berangkat.

Namun, tiga orang di antaranya berhasil kabur.

Sedangkan yang berhasil diamankan sementara 212 orang.

Alasan dari ratusan orang ini berangkat ke Kamboja adalah untuk berwisata.

Tapi setelah digeledah, petugas menemukan surat pengantar dari pihak penyalur.

• NGAKU Mau Melancong, Ratusan Diduga PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Kamboja

Sehingga menyebabkan petugas semakin curiga, karena modus dengan dokumen yang ditemukan tidak singkron.

"Katanya mau wisata ketika kita tanya, tapi ada juga surat pengantar sedikit dari penyalur tenaga kerja," bebernya.

Agen penyalur ratusan calon PMI yang diduga Ilegal ini berasal dari Jakarta.

"Agennya di Jakarta di daerah Tambora sana," katanya.

Saat ini, ratusan calon PMI yang merupakan warga Indonesia sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Utara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KEBERANGKATAN Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja Berhasil Digagalkan, Ada 212 Calon Pekerja Diamankan