212 Calon Pekerja Imigran asal Aceh dan Sembilan Provinsi Lain Diamakan ke Polda Sumut

TRIBUNGAYO.COM –Sebanyak 212 calon Pekerja Imigran Indonesia (PMI) yang berasal dari 11 provinsi termasuk dari Aceh, Jumat (12/8/2022) diamankan ke Polda Sumatera Utara (Sumut).

Ratusan imigran yang didominasi pria itu diamankan di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.

Polisi menduga pekerja migran Indonesia itu ilegal.

Karena pihak imigrasi bandara mencurigai terkait dokumen keberangkatan mereka.

Setelah berkoordinasi dengan Balai Penempatan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan polisi,

kemudian mereka dibawa ke Polda Sumut.

• 46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

“Diperkirakan mereka berusia 20 sampai 30 tahun,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Rencananya mereka akan berangkat ke Kamboja, menggunakan Pesawat Lion Air sewaan.

Berdasarkan data yang diperoleh petugas, ratusan calon imigran itu akan berangkat pada Jumat (12/8/2022), sekitar pukul 14:00 WIB.

"Rencana awal mereka mencarter pesawat langsung berangkat ke Kualanamu," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Data sementara yang diperoleh imigran itu terdiri 192 laki-laki dan 20 wanita.

Untuk wanita mayoritasnya berasal dari Jakarta.

• Kapal Imigran Terbalik di Lepas Pantai Libya, PBB Sebut 35 Orang Tewas Dalam Musibah Itu

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, polisi masih mendalami dugaan-dugaan keberangkatan mereka secara bersama-sama.

Karena mereka dikumpulkan dari berbagai wilayah dan diberangkatkan ke Kamboja menggunakan pesawat sewaan melalui Kualanamu.

"Masih perlu didalami lagi dan diperiksa," ujar Kombes Pol Hadi.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumut, Baharuddin Siagian menjelaskan, petugas awalnya mendapatkan

informasi adanya sejumlah warga Indonesia yang akan berangkat menuju Kamboja.

“Informasi tersebut didapat dari Kementerian Luar Negeri yang ada di negara Kamboja, setelah dikoordinasikan dengan BP3MI

Sumut,” ujar Baharuddin.

• KEBERANGKATAN Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja Berhasil Digagalkan, Ada 212 Calon Pekerja Diamankan

Setelah dikoordinasikan, ada 3 rombongan yang akan diberangkatkan ke Kamboja.

“Mereka akan diberangkat melalui dua bandara, Kualanamu dan Cengkareng," ujar Baharuddin

Di Bandara Kualanamu petugas mengamankan 212 orang dari 215 orang yang berencana berangkat.

Namun, tiga orang di antaranya berhasil kabur.

Sedangkan yang berhasil diamankan sementara 212 orang.

Alasan dari ratusan orang ini berangkat ke Kamboja adalah untuk berwisata.

Tapi setelah digeledah, petugas menemukan surat pengantar dari pihak penyalur.

• NGAKU Mau Melancong, Ratusan Diduga PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Kamboja

Sehingga menyebabkan petugas semakin curiga, karena modus dengan dokumen yang ditemukan tidak singkron.

"Katanya mau wisata ketika kita tanya, tapi ada juga surat pengantar sedikit dari penyalur tenaga kerja," bebernya.

Agen penyalur ratusan calon PMI yang diduga Ilegal ini berasal dari Jakarta.

"Agennya di Jakarta di daerah Tambora sana," katanya.

Saat ini, ratusan calon PMI yang merupakan warga Indonesia sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Utara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KEBERANGKATAN Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja Berhasil Digagalkan, Ada 212 Calon Pekerja Diamankan