Sejarah Aceh
Abdul Latief Menteri Era Soeharto: Orang Aceh Cerdas dan Berani, Tapi Pemimpinnya Tidak Bersatu
Abdul Latief Menteri Era Soeharto yang merupakan putra Aceh yang cerdas dan berani.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Tokoh Aceh, pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Abdul Latief, menegaskan
pemimpin Aceh harus bersatu untuk mencapai kemajuan Aceh.
"Aceh itu orangnya cerdas dan berani. Tapi pemimpinnya tidak bersatu. Keakuannya tinggi," kata Abdul Latief dalam Seminar
Aceh Daerah Modal Semangati Saudagar Muda Aceh.
Seminar itu yang diselenggarakan PP Taman Iskandar Muda (PPTIM), di Jakarta, Sabtu (13/8/2022), berlangsung secara hybrid.
Baca juga: Kenapa Aceh Disebut Soekarno Daerah Modal ? Dibahas Tokoh Aceh dan Nasional dalam Seminar HUT RI
Abdul Latief lahir di Banda Aceh 27 April 1940, adalah salah seorang pengusaha Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai
Menteri Tenaga Kerja pada Era Pemerintahan Presiden Soeharto.
"Syarat kemajuan Aceh adalah pemimpinnya bersatu. Nah apakah mau Aceh itu mau, kalau mau pemimpinnya harus bersatu,"
katanya berulang-ulang memberi semangat.
Baca juga: Taman Iskandar Muda Gelar Seminar Aceh Daerah Modal, Pemateri dari Profesor Hingga Panglima TNI
Baca juga: Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Prof Dien Madjid, Sejarah Gayo Banyak Belum Terungkap
Ia mengatakan kemajuan Aceh pernah dicapai pada masa Kerajaan Samudra Pasai, masa itu pemimpinnya kuat.
"Nah kita mau meraih kemajuan itu lagi. Ayo bersama-sama kita rancang, untuk kemajuan Aceh pada 100 tahun Indonesia
Merdeka nanti," katanya.(*)