Sejarah Gayo
Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Prof Dien Madjid, Sejarah Gayo Banyak Belum Terungkap
Saat Belanda datang, pasti ada perlawanan dari Gayo, tidak mungkin diam saja. Tapi Belanda tidak menulis perlawanan yang diberikan oleh Gayo
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Sejarawan Indonesia, juga Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Prof Dien Madjid mengakui banyak sejarah Gayo belum terungkap,
terutama bersumber dari pandangan atau keterangan lokal.
Selama ini sejarah Gayo ditulis menggunakan kacamata Belanda,
berdasarkan bahan yang mereka tulis untuk kepentingan Belanda sendiri.
Baca juga: Sosok Herois Gayo yang Ditakuti Kolonial Belanda, Tengku Tapa Bisa Menghilang
Kegusaran Prof Dien Majid itu disampaikan dalam forum Bincang Sejarah Pusat Kajian Kebudayaan Gayo,
membahas peran Gayo dalam melawan Belanda di Sumatera.
"Kebanyakan belum banyak diungkap. Selama ini, kita berkecimpung dengan Van Daalen.
Tapi peristiwa-peristiwa sebelum 1904 , belum diungkap.
Ada ruang kosong yang harus kita isi," kata Prof Dien Madjid.
Baca juga: Bongkar Arsip Abad ke-18, Raja Raya Simalungun Pernah Berguru Gayo untuk Melawan Kolonial Belanda
Ia mengatakan, keterangan-keterangan tentang Gayo diambil dari tulisan yang diterbitkan Belanda,
yang itu berdasarkan kacamata Eropa.
Tapi tidak ada yang ditulis berdasarkan kacamata Gayo.
"Saat Belanda datang, pasti ada perlawanan dari Gayo, tidak mungkin diam saja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Prof-Dien-Madjid.jpg)