Berita Aceh Tenggara
Plat Non BL di Aceh Tenggara, Bayar Pajak Kendaraan ke Luar Aceh, Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik
Mobil pribadi maupun mobil barang serta mobil penumpang yang selama ini beroperasi di Aceh Tenggara banyak ditemukan menggunakan pelat luar Aceh
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Laporan Asnawi Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Mobil pribadi maupun mobil barang serta mobil penumpang yang selama ini beroperasi di Aceh Tenggara banyak ditemukan menggunakan pelat luar Aceh.
Dengan menggunakan pelat non BL maka bayar pajak kendaraan bermotor ke luar Aceh yang mayoritas ke Sumatera Utara dan Jakarta.
Selain mobil masyarakat, pelat non BL juga banyak digunakan oleh pejabat dan mantan pejabat terutama mobil mewah.
Tokoh Masyarakat Aceh Tenggara yang juga Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Dr Nasrul Zaman mengatakan, mobil mewah plat non BL menjamur di Aceh Tenggara.
Baca juga: Jika PAD tak Capai Target, Bupati Aceh Tenggara Janji Copot Kepala Dinas
Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Desa Ketambe Jadi Desa Wisata, Primadona Warga Lokal & Mancanegara
Dikatakan Nasrul Zaman, sejumlah pejabat di Aceh Tenggara maupun mantan pejabat sejak 15 tahun yang lalu hingga kini masih doyan menggunakan kendaraan pribadi plat non BL.
"Padahal, mobil mewah yang mereka gunakan itu pajak kendaraannya mahal bila dibandingkan dengan pajak kendaraan bermotor plat BL," katanya.
"Ini sangat disayangkan pajak kendaraan bermotor disetor ke provinsi lain di Aceh," sebutnya.
Dikatakan, fenomena ini menunjukkan kalau mereka sendiri tidak cinta dengan daerah.
Karena bayar pajak kendaraannya ke Medan dan provinsi lain.
Akibat hal ini, pajak kendaraan bermotor menjadi rendah dan ini harus menjadi perhatian serius Pj Gubernur Aceh.
Baca juga: Temui Menteri Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Ketua DPRK Sampaikan Potensi Wisata Aceh Tenggara
Baca juga: Peringatan HUT RI di Aceh Tenggara Meriah, Warga Antusias Saksikan Pengibaran Merah Putih
"Tentu dengan mengintruksikan ke para Bupati/Wali Kota di Aceh agar para pejabat ASN segera memutasi kendaraan pribadi dari plat non BL ke BL.
Ini guna menggenjot PAD pada sektor pajak kendaraan bermotor," harapnya.
"Jalan mau bagus, tapi pajak kendaraan bermotor bayarnya ke Medan.
Apakah pejabat kita ini tak berpikir sedikitpun untuk membangun daerah sehingga pajak kendaraan dibayarkan ke daerah lainnya," tegas Nasrul Zaman.