Sosok
Live Youtube dan Facebook TribunGayo, Kisah Polwan Asal Gayo Jadi Pasukan Pengamanan PBB
Kini, ia sedang bertugas di Afrika Tengah sebagai Ba Unit 2 Subden 1 dan B Satuan KBR Pasukan Gegana Korbrimob Polri
Saat ini, Maissy dan rekan-rekannya sudah delapan bulan bertugas di Afrika Tengah sejak September 2021 lalu.
Tugas itu akan mereka jalani hingga Oktober mendatang.
Briptu Maissy mengaku banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru saat menjadi peacekeepers.
Salah satunya, bisa mempelajari tentang Negara Afrika Tengah, khususnya Kota Bangui.
Mulai dari segi ekonomi, politik, dan sosial budaya masyarakat setempat," ungkap polwan kelahiran Lhokseumawe, 12 Mei 1998, tersebut.
Sebelum diberangkatkan ke Afrika, kata Maissy, ia dan teman-temannya diberi pembekalan oleh Divisi Hubungan Internasional atau Pre Deploy Training (PDT).
Kegiatan itu di Pusat Pelatihan Misi Internasional Polri, Serpong, Tangerang Selatan.
PDT terdiri atas tiga tahap.
Baca juga: Yulina, Perempuan Gayo Pertama Pembawa Baki Bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara 1977
Tahap pertama yaitu tahapan pengenalan organisasi UN (United Nations atau PBB).
"Lalu struktur UN, mandate UN yang akan dilaksanakan, dan pendalaman bahasa Prancis,” jelas anak pertama dari empat bersaudara pasangan Ahmad Zaki SKep dan Yuslinar Rahma Dewi Amd Keb ini.
Tahap 2, sambung Briptu Maissy, hanya diikuti oleh peleton berkemampuan khusus seperti SWAT (Special Weapon And Tactic) dan Peleton Support.
Serta Charlie yang di dalam nya terdapat personel yang memiliki kemampuan mekanik, kesehatan, dan bahasa.
“Tahap ketiga diikuti oleh semua personil Peacekeepers karena pada tahapan ini dibekali latihan Checkpoint, Tactical Progression, Escort, dan PHH (Penanggulangan Huru Hara) sesuai dengan standar UN," jelas Maissy.
Selesai melaksanakan PDT sekitar enam bulan, menurut Maissy, mereka selanjutnya melaksanakan pembulatan di Tegal Mas, Lampung, selama lima hari.
Dan kemudian ditutup dengan upacara pembaretan yang menandakan bahwa mereka sudah sah menjadi anggota peacekeepers.
Baca juga: Anak Petani dari Bener Meriah, Agustiyara Dapat Beasiswa Doktor ke Hungaria
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/BRIPTu-Messy-polwan-aceh.jpg)