International

Banjir Pakistan, Korban Tewas Hampir Seribu Orang, 30 Juta Kehilangan Tempat Tinggal

Banjir Pakistan dilaporkan telah menelan korban jiwa hampir 1.000 orang, lebih 30 juta kehilangan tempat tinggal.

Editor: Budi Fatria
Dok Capture Kompas.com
Banjir Pakistan dilaporkan telah menelan korban jiwa hampir 1.000 orang. Banjir Pakistan dilaporkan telah menelan korban jiwa hampir 1.000 orang dan lebih 30 juta orang kehilangan tempat tinggal. 

TRIBUNGAYO.COM, INTERNASIONAL - Banjir Pakistan dilaporkan telah menelan korban jiwa hampir 1.000 orang.

Lebih 30 juta orang kehilangan tempat tinggal akibat bencana banjir Pakistan tersebut.

Banyaknya korban jiwa dalam bencana banjir Pakistan, sehingga pemerintah telah mengumumkan status darurat nasional.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA), sedikitnya ada sebanyak 937 orang tewas sejak pertengahan Juni, termasuk 343 anak-anak.

Dilaporkan, sebagian besar wilayah barat daya provinsi Balochistan masih terendam.

Selain dari Balochistan, korban tewas juga terdapat di provinsi Sindh.

Fida Hussain Shahani, seorang buruh dari sebuah desa terpencil di Sindh, berduka atas anaknya yang tersapu banjir. 

Baca juga: Seoul akan Larang Pembangunan Rumah Bawah Tanah, Akibat 4 Orang Tewas Terjebak Banjir

“Kemarin, air banjir terus naik dan masuk ke rumah kami. 

Saat mencoba mencapai tempat yang tinggi, putra saya yang berusia 17 tahun tertinggal.

Saya baru berhasil menemukan jenazahnya pagi ini,” kata Shahani dari Desa Shahani, pada Jumat (26/8/2022) sebagaimana dilansir Al Jazeera. 

Pria berusia 42 tahun itu mengatakan, keluarganya yang terdiri dari 12 orang belum mendapat bantuan apa pun dari pemerintah dan hanya sukarelawan yang datang membantunya. 

Dia membeberkan besarnya hujan tahun ini belum pernah terjadi sebelumnya.

“Bahkan pada banjir tahun 2010 segalanya tidak terlalu buruk.

Kami tidak pernah harus meninggalkan desa kami.

Tetapi kali ini, semuanya hancur,” katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved