Mirwandi Arinasko Petarung MMA
Wandi Gayo Akui Keunggulan Petarung Papua, Paskalis Tanoi, Siap Balas di Tarung Berikutnya
Wandi Gayo siap balas pada tarung berikutnya, mengakui keunggulan petarung Papua, Pakalis Tanoi
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Budi Fatria
Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Wandi Gayo akui keunggulan Paskalis Tanoi, petarung dari Papua dalam pertarungan MMA, Sabtu (3/9/2022).
"Saya akui dengan besar hati, bahwa lawan lebih unggul.
Ini membuat saya harus lebih tekun lagi mengasah kemampuan, sehingga saya nanti akan mengalahkannya," tekad Wandi seusai pertarungan.
Para reje yang hadir dari Gayo menyaksika pertarungan itu juga menyemangati Wandi Gayo bahwa apa yang terjadi ini bukan akhir dari segalanya.
"Ini batu loncatan untuk kedepan lebih baik lagi," kata Reje Kuyun Yasir Arafat.
Baca juga: Berpakaian Jubah Putih dan Peci, Abah Arif Jauhari Tak Canggung Saat Latih Wandi Gayo
"Banyak hal bisa kita petik dari peristiwa ini, termasuk dalam menyambung silaturrahmi dalam melakukan pembinaan olahraga Wushu di Aceh Tengah," kata Ketua Pengurus Cabang Wushu Aceh Tengah Misriadi.Semangat dan dorongan agarvterus maju dana emanfta juga dissanoaikan Pengurus Wushu Provinsi Aceh Kenedi Husein yang jadi secar khusus menyaksikan pertarungan Wandi Gayo.
"Kita akan buka peluang-peluang kerjasama dengan banyak pihak untuk memajukan olahraga khususnya Wushu," kata Misriadi.
Pertarungan dari ufuk barat dan ufuk timur
Wandi Gayo bertarung dengan petarung asal Sorong Papua, Paskalis Tanoi dalam kelas bantam.
Dalam pertarungan sebelumnya Wandi Gayo menjatuhkan lawannya Ricky Saputra, petarung asal Kalimantan Selatan, dalam waktu 21 detik pada 23 Juli 2022 lalu.
Wandi Gayo memiliki basic olahraga Wushu.
Baca juga: Pertarungan Barat -Timur, Wandi Gayo Bertarung dengan Paskalis Tanoi dari Papua
Sementara Paskalis Tanoi menjatuhkan lawannya, Abdul Raden Fatach pada menit pertama detik ke 34 di ronde pertama.
Paskalis berusia 22 tahun berasal dari Sorong Papua.
Putra Sorong Papua ini memiliki tinggi 171 cm dengan basic kick boxing.
Wandi Gayo, lahir di Kuyun Aceh Tengah 9 Desember 1997.
Ia baru saja pulang menjenguk "Tanoh Tembuni" atau tanah kelahiran setelah lama merantau ke Garut Jawa Barat.
Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Tanah Gayo. Menjalani pendidikan sekolah dasar sampai sekolah menengah di Aceh Tengah.
Sebagai bentuk kecintaannya kepada Gayo dan ingin berjuang mengangkat harkat dan martabat Gayo, Wandi Gayo sengaja menambahkan namanya menjadi "Wandi Gayo" dari nama aslinya Mirwandi Arinasko.
Baca juga: Wandi Gayo Tak Pernah Terbayang Jadi Satu-satunya Orang Gayo yang Berkibar di Panggung MMA
Ia juga melengkapi atribut penampilannya dengan syal motif Gayo dan iringan musik Gayo kreasi "Serudang Mango," dari lagu karya penyair didong Toet, "Jejari."
Wandi Gayo tergabung di Iron Sheep Training Camp, Garut, Jawa Barat. (*)