Berita Aceh
Stadion H Dimurthala Dibakar Penonton, Menang WO PSMS Medan, Ini Kata Presiden Persiraja Banda Aceh
"Kita tidak berharap atas insiden yang terjadi. Tapi kita akan terus berbenah untuk menyajikan pertandingan," ujarnya
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita yang dikonfirmasi wartawan membenarkan sudah mengeluarkan keputusan itu
Dugaan sabotase
Dikutip Serambinews.com, Insiden padamnya lampu utama stadion H Dimurthala yang berujung dengan kerusuhan dan pembakaran sejumlah fasilitas, diduga ada sabotase oknum tertentu.
Pasalnya, lampu utama stadion tersebut padam saat lima menit menjelang kick off.
Hal itu juga, yang menyulut emosi para suporter hingga berujung pembakaran dan perusakan fasilitas yang ada di dalam stadion.
Pagi tadi usai kerusuhan itu terjadi, tampak sejumlah manajemen Persiraja melakukan proses pembersihan di lapangan.
Baca juga: Sekitar 2.500 Mahasiswa di Banda Aceh Tolak Kenaikan Harga BBM
Fasilitas berupa tempat duduk pemain, jaring gawang, papan reklame dan sejumlah fasilitas yang dibakar oleh massa mulai dipindahkan.
Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar SBY menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh dan pecinta bola atas insiden tersebut.
"Mewakili manajemen, kami mohon maaf sebesar-besarnya," kata Zulfikar.
Ia mengatakan, atas insiden tersebut juga pihak dari Polda Aceh saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kerusuhan di stadion kala Persiraja Banda Aceh hendak menjamu PSMS Medan pada pukul 20.30 WIB.
Ia juga mengaku sudah dipanggil oleh Polda Aceh untuk dimintai keterangannya.
"Kita sudah sampaikan secara terbuka kepada Ditreskrimum Polda Aceh. Mereka terus menilai dalam melakukan penyelidikan atas insiden semalam," ujarnya.
"Kita sedang menunggu hasil dari Polda Aceh tentang kejadian semalam. Apakah ada tersangka atau tidak," lanjutnya.
Baca juga: 18 Pasangan Ikuti Pemilihan Agam Inong Aceh 2022, Almuniza: Mereka Pelopor Pariwisata Aceh
Selain itu kata dia, insiden kerusuhan yang terjadi juga menurutnya sangat memalukan terkhusus bagi klub.
Sebab, menurutnya kerusuhan yang terjadi juga sangat memalukan masyarakat Aceh.
Minta dijadwal ulang dan akan gratiskan tiket ke penonton