Berita Aceh Tenggara
Satu SPBU di Aceh Tenggara Kena Skorsing karena Ini, Kapolres Kerahkan Polisi Awasi Ketat SPBU
Kapolres Aceh Tenggara mengatakan, pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM bersubsidi dengan cara melangsir minyak bersubsidi
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU di Kabupaten Aceh Tenggara terganggu.
Akibatnya, terjadi antrian panjang di SPBU Kampung Melayu, Kecamatan Badar, SPBU Kuning
"Kita telah turunkan personel polisi berpakaian preman untuk mengawasi dan mencatat pengisian BBM bersubsidi yang berulangkali," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH kepada Tribungayo.com, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, pengawasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM bersubsidi dengan cara melangsir minyak bersubsidi dari tangki kenderaan dengan cara mengurasnya.
Dikatakan kapolres, selama ini terjadi kelangkaan dan antrian mengisi BBM bersubsidi di SPBU karena pasokan tak normal di SPBU.
Baca juga: Apakah Anda Termasuk Penerima BLT BBM? Segera Klik cekbansos.kemensos.go.id
Baca juga: Stok BBM di SPBU Kuning Aceh Tenggara Kosong
Satu skorsing
Kapolres Aceh Tenggara mengakui bahwa SPBU Lawe Kihing, Kecamatan Bambel telah diberikan sanksi atau skorsing dari pihak Pertamina.
SPBU ini pernah viral mengisi BBM bersubsidi pakai mobil menggunakan jeriken.
"Saat ini kasus itu juga dalam proses penyelidikan di Mapolres Aceh Tenggara," katanya.
Untuk SPBU Lawe Kihing diskorsing pasokan BBM bersubsidi oleh Pertamina selama sebulan.
"Sanksi diberikan oleh Pertamina dengan menyetop pasokan ke SPBU tersebut hingga 24 September 2022 mendatang," katanya.
Kapolres mengatakan, agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan BBM bersubsidi di lapangan sehingga pihaknya mengawasi ketat setiap SPBU.
Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Harga Sewa Perahu Karet Arung Jeram Ketambe Capai Rp 1,5 Juta
Baca juga: Wisata Kabupaten Aceh Tenggara, Treking Gunung TNGL Penuh Tantangan dan Mengasyikkan
"Kita tugaskan personel untuk mencatat mobil yang berulangkali mengisi BBM bersubsidi," kata AKBP Bramanti.
Kapolres juga mengajak masyarakat yang mengetahui praktik mafia minyak atau penyimpangan BBM dilaporkan ke pihaknya.
Termasuk kendaraan yang mencurigai yang digunakan untuk melansir BBM subsidi.
"Laporkan sehingga akan ditindak tegas sesuai aturan berlaku," kata kapolres.(*)