Aceh Tenggara Dapat Tambahan Urea Bersubsidi 700 Ton, Kadistan: Kamis Ini Sudah Bisa Ditebus

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE – Kabupaten Aceh Tenggara mendapat kuota tambahan pupuk urea bersubsidi tahun 2022 sebanyak 700 ton.

Sehingga kini Aceh Tenggara memiliki kuota pupuk urea bersubsidi 9.950 Ton. Sedangkan jatah kuota urea bersubsidi sebelumnya 8.250 ton.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara Riskan SP, kepada TribunGayo.com, Selasa (27/8/2022).

Baca juga: Pupuk Urea Bersubsidi Langka di Aceh Tenggara, Petani: Sudah Capek Mencarinya

"SK realokasi sudah diteken untuk pendistribusian pupuk urea bersubsidi 700 ton yang akan ditebus 6 distributor mulai Kamis (29/9/2022)," ujar Riskan SP.

Disebutkan Kepala Distan Aceh Tenggara, pada Agustus 2022 yang lalu, pihaknya mengajukan penambahan 3.000 ton pupuk urea bersubsidi.

Namun, hanya diberikan 700 ton. Untuk koota tambahan tersebut mulai Kamis (29/9/2022) sudah dapat ditebus oleh pihak distributor.

Baca juga: Alokasi Urea Tahun 2022 di Aceh Tenggara 8.250 Ton, Dewan: Perketat Pengawasan

Karena urea tersebut sudah berada di Gudang penyimpanan di kawasan Aceh Tenggara.

Sebelumnya, Aceh Tenggara memiliki jatah urea 8.250 ton. Namun, jatah itu sudah selesai ditebus dan telah habis disalurkan kepada petani pada Agustus 2022 yang lalu.

Menurut Riskan, di Aceh Tenggara ada 6 distributor yakni 4 distributor dari PT PIM dan 2 distributor dari PKG dan mereka yang akan mendistribusikan pupuk urea bersubsidi ke pedaang pengecer ketika sudah ditebus.

Baca juga: Golkar Aceh Salurkan Pupuk 19,4 Ton untuk Petani di Bener Meriah

Untuk diketahui kebutuhan pupuk urea untuk Aceh Tenggara berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) mencapai 13.000 ton.

Sedangkan untuk luas areal sawah di Aceh Tenggara mencapai 8.878 hektare dan lahan jagung 19.250 hektare yang tersebar semua di 16 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tenggara.(*)