Berita Nasional
Resto "Mountes Kupi" Warnai Kuliner Aceh di Jakarta
Satu lagi resto atau kedai kopi Aceh hadir di Jakarta. Namanya "Mountes Kupi Aceh" berada di Duren Tiga Raya, Pancoran, Jakarta Selatan.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Laporan Fikar WEda I Jakarta
TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Satu lagi resto atau kedai kopi Aceh hadir di Jakarta. Namanya "Mountes Kupi Aceh" berada di Duren Tiga Raya, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kedai ini diluncurkan Sabtu (1/10/2022).
Hadir sejumlah tokoh Aceh, antara lain mantan Menteri BUMN Mustafa Abubakar,
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA, anggota DPR RI M Nasir Djamil, Muslim, Nazaruddin Dekgam, kalangan seniman T Afifuddin dan Deddy Kale dari ISBI Aceh. Juga ada pengusaha, komisaris BUMN dan lain-lain.
Baca juga: Pentas Seni Kuliner Aceh Timur Diwarnai dengan Penampilan Musik Etnik Aceh dan Musik Islami
Peluncuran diawali doa dan jamuan untuk anak yatim, serta sajian kenduri dengan menu khas Aceh, mie Aceh, lontong, timpan, pulut panggang dan sebagainya.
"Sesuai namanya kami menyediakan kopi Aceh sebagai salah satu menu utama," kata Sabry Ali, yang mendirikan usaha
Mountes Kupi Aceh ini bersama-sana dengan Sanusi Hasyim dan Adi Sutrisno.
Ruangan kedai terbilang luas.
Bagian depan sebagai dapur untuk kopi, mie dan makanan Aceh.
Baca juga: Kopi Gayo dan Cerutu Gayo Ikut Semarakkan Jakarta Golf Club
Bagian dalam ada ruang VIP serta ruangan khusus penggemar Cigar yang diberi nama "Montesso Cigar Room."
Sabri Aly, mengatakan, kehadiran kedai ini untuk melengkapi kuliner Aceh yang sudah lebih awal meluncur di Jakarta.
"Kami hadir sekaligus memberi warna kuliner Aceh di Jakarta," kata Sabry Ali dan Sanusi Hasyim.
Mustafa Abubakar, Safrizal ZA dan Nasir Djamil mengapresiasi kehadiran "Mountes Kupi Aceh" ini dan mengharapkan bisa terus berkembang lebih pesat mendukung kuliner Aceh.
"Saya kira ini salah satu pilihan menikmati makanan Aceh di Ibukota," kata Nasir Djamil.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak para Konten Kreator Bantu Promosi Kuliner dan UMKM Aceh
Mustafa Abubakar, Nasir Djamil dan sejumlah tamu undangan sempat menyanyikan ada kopi ada cerita bersama-sama dengan seniman Deddy Kalee, Afifuddin dan Fikar W Eda.
"Wah suasananya meriah sekali, semarak," kata Sayuti Is, mantan Bupati Aceh Besar yang hadir dan menikmati suasana peluncuran.(*)