Berita Aceh Tenggara

Dinas Pertanian Aceh Tenggara tidak Miliki Data Kuota Pupuk Urea di Kios Pengecer

Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara tidak memiliki data seluruh kios pengecer yang mendapat jatah pupuk urea bersubsidi

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
For TribunGayo.com
Kadis Pertanian Aceh Tenggara, Riskan 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara tidak memiliki data seluruh kios pengecer yang mendapat jatah pupuk urea bersubsidi.

Sehingga mereka tidak mengetahui berapa banyak diberikan ke masing-masing kios pengecer menerima pupuk urea bersubsidi.

"Sama kami tidak ada data kios-kios pengencer yang menerima secara rutin jatah kuota pupuk urea bersubsidi.

Data itu hanya ada sama pihak distributor pupuk urea bersubsidi,"ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Riskan SP kepada TribunGayo.com, Selasa (4/10/2022).

Menurut Riskan, pihak Distan Agara yang sebatas penebusan sama berhubungan dengan pihak-pihak distributor pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Aceh Tenggara.

Sementara itu, tokoh masyarakat Aceh Tenggara, Nasrulzaman, mengatakan, seharusnya Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara bukan hanya sekedar mengetahui pihak distributor saja.

Baca juga: Polres Aceh Tenggara Siap Bongkar Mafia Pupuk Urea Bersubsidi

Baca juga: Petani Aceh Tenggara Minta Polisi Awasi Pupuk Urea Subsidi di Kios Pengecer

Tetapi harus mengetahui kios-kios pengecer urea bersubsidi dari setiap distributor.

"Sehingga mereka dapat dengan mudah memantau apakah urea bersubsidi itu sudah didistribusikan di lapangan kepada petani," kata tokoh tersebut.

Sehingga dengan begitu, pihak Distan Agara dapat memetakan daerah mana saja yang sudah mendistribusikan pupuk urea dan berapa banyak jatah urea diterima setiap kios.

"Ini perlu publik mengetahui kuota urea bersubsidi yang diterima setiap kios-kios pengecer urea bersubsidi guna mencegah terjadinya kelangkaan pupuk urea di pasaran dan untuk memudahkan Komisi Pengawasan Pupuk Pestisida (KP3)," harapnya.

"Saya berharap urea bersubsidi setelah ditebus, lalu stok di kios-kios pengecer urea bersubsidi. Ini perlu agar publik mengetahui bahwa urea di wilayah tersebut tersedia," ungkapnya.

Selain itu juga perlu penyaluran pupuk urea bersubsidi ini diawasi agar tidak menyimpang, karena sesuai dengan informasi diterima bahwasannya dalam RDKK, urea bersubsidi ini menjadi prioritas untuk petani sawah maupun jagung.(*)

Baca juga: Pupuk Urea Bersubsidi Langka di Aceh Tenggara, Petani: Sudah Capek Mencarinya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved