Polres Aceh Tenggara Siap Bongkar Mafia Pupuk Urea Bersubsidi

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara, akan membongkar para mafia pupuk urea bersubsidi di bumi sepakat segenap.

"Kalau ada yang menimbun pupuk urea bersubsidi apalagi menyelewengkan akan kita tindak tegas," ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir SH MH, kepada Tribungayo.com, Senin (3/10/2022).

Kata Kasat Reskrim, berdasarkan informasi dari pihak Disperindagker Aceh Tenggara telah turun ke kios pengencer urea bersubsidi.

Namun, tidak ada yang mengatakan, kalau urea di jual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), namun, harga tetap Rp 112.500./zak.

"Dan kalaupun ada yang dijual di atas HET bukanlah ditingkat kios pengencer tetapi pupuk urea yang berada di kalangan petani," katanya.

Menurut Kasat Reskrim, untuk mengetahui jatah pasokan urea bersubsidi di masing-masing kios pengencer di Aceh Tenggara, pihaknya akan mengambil data seluruh kios pengencer melalui pihak distributor resmi pupuk urea bersubsidi.

Baca juga: Petani Aceh Tenggara Minta Polisi Awasi Pupuk Urea Subsidi di Kios Pengecer

Disana, nantinya, akan terlihat jelas pendistribusian pupuk urea bersubsidi kemana saja dibawa kepada siapa diberikan.

"Kalau ada urea yang dijual di luar wilayah zona masing-masing apalagi ke kebun sawit yang luas dan harga melebihi HET akan kita proses sesuai hukum," demikian Kasat Reskrim Polres Agara Iptu Muhammad Jabir.

"Kita meminta masyarakat melapor ke polisi bila menemukan dugaan penyimpangan pupuk bersubsidi sehingga akan ditindak tegas,"  tegasnya.(*)

Baca juga: Pupuk Urea Bersubsidi Langka di Aceh Tenggara, Petani: Sudah Capek Mencarinya