Berita Internasional

Wanita Ini Punya Harta Rp 110 Miliar, Tapi Malah Pilih Jadi Pemulung, Alasannya Tak Terduga

Lisa muncul dengan pakaian lusuh, mobil Camry boroknya dan yang paling penting barang bawaanya berkarung-karung sampah hasilnya memulung.

eva.vn
Lisa adalah seorang pemilik perusahaan real estat yang bernilai 8 juta dollar AS (Rp 110 miliar). Tapi lebih memilih menjadi seorang pemulung. 

Lisa mengatakan dia suka melakukan pekerjaan ini karena bisa menjaga dirinya tetap aktif.

Bahkan yang paling penting adalah, dia bisa berbicara dengan tetangganya dan menjaga lingkungannya tetap bersih.

"Sebagian besar ini adalah aktivitas fisik," katanya.

Lisa sendiri memiliki gelar master dari Universitas of Chicago, selain itu suaminya berpenghasilan 180.000 dollar AS (Rp2,4 miliar) per tahun.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Polisi Ini Rela Jual Rumah Demi Bangun Masjid, Berapa Sebenarnya Gaji Polisi?

Dulunya Lisa bekerja di bidang pemasaran dan pialang saham.

Kedua orang tuanya adalah ekonom dan mendidiknya sebagai seorang ekonom sejati, jadi sangat memalukan mengetahui Lisa bekerja sebagi pemulung.

"Keluarga saya mengira itu mengerikan, tapi saya pikir ini adalah menyenangkan," katanya.

Keluarganya merasa agak malu dengan pekerjaan Lisa, namun dia tetap bersikeras mengerjakannya dan mengatakan ini adalah hobinya.

Lisa sendiri pindah dari New York pada tahun 1979.

Baca juga: VIDEO Viral Soal Prank KDRT, Baim Wong Minta Maaf

Pada saat pertama kalinya tiba di New York dia menghabiskan uang 22.000 dollar (Rp300 juta) untuk membeli rumah.

Kemudian dia bersama suaminya mulai berinvestasi di real estat dan membeli sebuah rumah di Harlem.

Hingga saat ini mereka sudah memiliki rumah dengan total bernilai 4 juta dollar AS (Rp55 miliar).

Total asetnya mencapai 8 Juta dollar AS (Rp110 miliar).

Lisa mengatakan, "dulu saya adalah pecandu, Bagi saya yang menyedihkan New York dulu menerima pecandu tapi sekarang dilarang". (*)

Sumber: Intisari

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved