Liga 1

Kisah Raffi, Korban Tragedi Kanjuruhan, Hingga Kini Matanya Masih Memerah Terkena Gas Air Mata

Raffi mengatakan, iritasi di kedua matanya itu akibat dari gas air mata yang ditembakkan oleh petugas keamanan.

KOLASE TRIBUNGAYO.COM/SURYA MALANG
Korban tragedi Kanjuruhan, Raffi Atha Dziaulhamdi (14), pelajar SMPN 2 Kota Malang dimana matanya mengalami iritasi yang cukup parah akibat terkena gas air mata. 

Disitu, Raffi pun dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Malang.

Dalam masa pemeriksaan, mata merah yang dialami Raffi akibat iritasi karena gas air mata.

"Mata merah karena kena gas air mata itu. Katanya, bakal berangsur normal (warna matanya) setelah satu bulan," tambahnya.

Baca juga: Ini Penjelasan Kapolda Kronologi & Motif Kerusuhan Jatuh Korban Jiwa Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Sutrisno mengungkapkan, pemeriksaan di RS Hermina tersebut dilakukan pada Rabu (5/10/2022) lalu.

Dan hingga saat ini, ia terus memantau kondisi mata anaknya tersebut.

Jika selama satu pekan ini tak ada perubahan signifikan dari kondisi warna mata anaknya, ia akan kembali membawa anaknya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau enggak ada perkembangan, nanti saya periksakan lagi ke rumah sakit," terangnya.

Di sisi lain, untuk kondisi kakak dari Raffi, yakni Yuspita Nuraini sebelumnya sempat merasa sesak nafas hingga beberapa hari pasca tragedi Kanjuruhan Malang.

Akan tetapi, saat ini kondisi kakaknya sudah mulai membaik dan tak merasakan lagi sesak nafas seperti yang dialami beberapa waktu lalu.

"Kalau dia (Yuspita) udah agak sembuhan. Tetapi dia kemarin-kemarin, sempat panas dingin dan sesak," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Terkena Gas Air Mata, Aremania Asal Klojen Alami Iritasi Mata Hingga Matanya Memerah

 

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved