Begini Kondisi Harimau Sumatera yang Terjerat Jaring Babi di Gayo Lues

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES -  Seekor Harimau Sumatra jaring babi di Gayo Lues beberapa waktu kini masih dalam perawatan di Kantor TGNL Sesi III Blower di Kecamatan Blangkejeren.

Perawatan Satwa yang dilindungi tersebut melibatkan petugas tim BKSDA bersama tim dari TNGL, SPTN III dan MKL serta WCS.

Untuk diketahui Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) betina terjerat jaring babi dalam area perkebunan warga, kawasan Reko Desa Sanggir Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.

Sehingga mengalami luka infeksi. Karena itu harimau tersebut harus dievakuasi oleh tim BKSDA bersama tim lainnya.

Jika sudah sembuh harimau Sumatera tersebut akan dilepaskan kembali ke kawasan Hutan Reko di Kecamatan Dabun Gelang.

Baca juga: BKSDA Survei Hutan Rebo Gayo Lues untuk Lepasliarkan Kembali Harimau Sumatera 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, hingga saat ini seekor harimau Sumatera betina yang beri nama Putri Siti Mulie Reko, belum dilepas liarkan kehabitnya.

Sebab masih berada di kandang observasi di kantor TGNL Sesi III blower Blangkejeren tersebut.

Perawatan harimau Sumatera yang terjerat jaring babi di Kabupaten Gayo Lues ditangani Dokter hewan, Drh Rosa.

“Kini kondisi kesehatan harimau Sumatera sudah cukup pulih dan membaik,” ujar Drh Rosa kepada Tribun Gayo.com, Sabtu (15/10/2022).

Bahkan kini kata drh Rosa, sedang dalam tahap proses untuk pelepasan kembali kehabitnya.

Baca juga: Harimau Beranak Dua Berkeliaran di Kebun Warga Aceh Tenggara, Muspika dan BKSDA Lakukan Ini

Baca juga: VIDEO Terdakwa Kasus Kulit Harimau Jalani Sidang PN Bener Meriah

Harimau Sumatera betina itu akan segera dilepaskan kembali di hutan kawasan Reko yakni hutan lindung yang tidak jauh dari lokasi terjerat jaring babi sebelumnya.

"Lokasi ini sudah disurvei oleh tim sebelumnya, bahkan sangat layak dan kawasannya mencukupi. Selain itu juga sudah dipastikan lokasi dan kawasan hutan lindung di Reko,  bersih dari jerat babi dan lumayan jauh dari permukiman warga," ujar Rosa.(*)