Ma'had Bayt Quran Takengon Lepas Dua Santri Angkatan Pertama

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Mahad Bayt Quran Takengon Aceh Tengah, mengelar tasyakuran pelepasan santri angkatan pertama di Jalan Kemala Pangkat, Kampung Kemili, Kecamatan Bebesen, Sabtu (15/10/2022) malam. 

Acara tasyakuran pelepasan santri Mahad Bayt Quran itu diberi tema 'Hidup Mulia Bersama Al-Quran' dengan menghadirkan pembicara dari Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Dr Jufri Hasani Z MA. 

Amatan Tribungayo.com, acara tasyakuran Mahad Bayt Quran di Takengon itu turut dihadiri kedua orang tua dari santri Masumi SAg dan Futikhatus Sa'diyah SAg. 

Masumi dan Futi merupakan dua santriwati Ma'had Baut Quran yang baru saja selesai menyelesaikan Studi Strata Satu (S1) di IAIN Takengon program studi Ilmu Alqur'an Tafsir (IAT) 

Kini, kedua santri itu akan meninggalkan Ma'had Bayt Quran dan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. 

Baca juga: Kopi Gayo Jadi Tema Album Duo Etnicholic, Grup Musik Penggerak Budaya di Malang

Diketahui Futikhatus Sa'diah akan melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Masumi akan kembali ke Kampung Halaman di Gayo Lues mengembangkan Ilmu yang ia dapat selama di Ma' had Bayt Quran dan IAIN Takengon. 

Ketua Panitia Pelaksana Sri Sastika Hasanah mengatakan selamat dan sukses kepada dua seniornya, ia berharap agar ke depan mendapat keberkahan dari Allah SWT. 

"Semoga tidak sampai disini, masih banyak tempat menuntut imu, tidak merasa puas, dan doakan kami juga bisa mengikuti jejak kakak-kakak sekalian," terang Tika. 

Pimpinan Ma'had Bayt Quran, Sodikin MA menuturkan rasa bahagia atas kelulusan dua santrinya, ia juga berdoa agar ilmu yang didapat dapat berguna untuk agama dan bangsa.

Sodikin mngucapkan terimakasih kepada orang tua Futi dan Masumi yang telah dipercaya untuk membimbing santriwati di Ma'had Bayt Quran.

"Selama 3 sampai 4 tahun mereka disini, banyak sekali kekurangan kami, saya mohon maaf, dan hari ini mereka saya lepas dan kembali menjadi tanggung jawab Ibu Bapak," pungkasnya.

Baca juga: Belasan Ribu Turunan Abid dan Abu Akan Berkumpul di Universitas Gajah Putih Takengon

Dr Jufri Hasani menyampaikan bahwa hidup bersama Al-Quran tidak pernah merasa rugi dan sengsara.

Oleh sebab itu, ia berharap dekatlah denga Alquran agar memudahkan segala urusan.

Mayoritas orang yang dekat dengan Alquran tidak pernah merasa susah.

"Untuk Futi dan Masumi dimanapun berada kembangkanlah Ilmu Al-Quran in, ia akan membawa kalian ke jenjang hidup yang lebih baik," jelasnya.

Dalam acara itu turut hadir, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Mahbub Fauzi, MA dan sejumlah santri Ma'had Bayt Quran.(*)

Baca juga: TribunGayo Kunjungan Silaturahmi ke Sekretariat KIP Aceh Tengah