Cahaya Aceh 

Festival Dikee 2022 Sukses & Ini Peraih Juara, Kadisbudpar Aceh Ajak Milenial Gaungkan Budaya Zikir

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menuturkan bahwa dikee adalah salah satu seni sastra Islam dari Aceh yang masih terus dilestarikan hingga kini

Editor: Rizwan
Dok Disbupar Aceh
Kadisbudpar Aceh ketika penyerahan hadiah pada festival dikee 2022 di Aceh Timur, Rabu (19/10/2022) 

Mohon doanya, suatu saat kegiatan seperti ini kita hadirkan di Banda Aceh, kita harus kolaborasi dan lakukan bersama, berzikir di Banda Aceh,” pinta Almuniza.

Kepada para peserta dikee, Almuniza berpesan agar generasi milenial di Aceh Timur terus membangun kegiatan positif.

“Tantangan sekarang cukup berat, melalui smartphone, narkoba dan judi online sangat gampang diakses.

Jadi, apabila kegiatan seperti ini terus kita galakkan, insyaallah, Allah SWT akan melindungi kita. Sibukkanlah diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif, Saya yakin dikee ini insyaallah akan berdampak baik bagi generasi Aceh di masa mendatang,” tuturnya.

Tokoh masyarakat Aceh Timur, Tgk Muhammad Yunus menyambut antusias atas semaraknya kegiatan Festival Dikee 2022. 

Baca juga: Disbudpar Aceh Gelar Diskusi Publik Kebudayaan, Pembicara Ulama dan Intelektual Islam

“Dikee ini sangat bagus. Tiga hari tiga malam kita baca zikir dan selawat di pusat pemerintahan Aceh Timur ini, bayangkan betapa banyak rahmat Allah diturunkan kepada kita,” ujar Tgk M Yunus, yang juga anggota DPR Aceh tersebut.

Ia berharap, kegiatan yang mengandung syiar Islam dapat digelar lebih meriah pada tahun depan.

“Saya yakin, Kadisbudpar Aceh mampu membuat kegiatan seperti ini lebih besar lagi pada tahun depan.

Misalnya, menyelenggarakan zikir pada bulan maulid tahun depan se-Aceh, waktu bulan puasa festival dai se-Aceh dan pada akhir tahun kita buat seumapa atau meurukon se-Aceh,” pintanya.

“Kepada Pj Bupati Aceh Timur, saya harap pada program pemerintah tahun depan harus ada acara seperti ini, harus ada acara semarak seperti dikee ini, yang antusiasmenya luar biasa,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Timur, Mahyuddin mengajak generasi muda terus melestarikan dikee.

“Budaya negatif yang mempengaruhi kita saat ini beragam macam, jangan sampai kita terpengaruh. Maka, budaya dikee kita ini perlu adik-adik lestarikan,” pintanya.

Baca juga: Disbudpar Aceh Gelar Pelatihan Pengemasan Paket Wisata untuk Wilayah Aceh Tengah

Mahyuddin mengaku sepakat bakal menyemarakkan kembali budaya dikee di Aceh Timur.

“Ke depan, dikee ini akan kita semarakkan kembali. Dikee ini budaya kita di Aceh, khususnya di Aceh Timur.

Oleh sebab itu, mari sama-sama kita menjaga budaya dikee ini secara bersama-sama,” ungkap Mahyuddin, sembari didapuk menutup Festival Dikee 2022. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved