Wisata Gayo Alas
Wisata Bener Meriah, Cita Rasa Masam Jing Kuliner Khas Gayo di Bumi Sengeda
Rasa kuliner khas gayo yang satu ini adalah asam dan pedas, hampir mirip dengan masakan asam keu'eung yang merupakan masakan khas Aceh.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Rasa kuliner khas gayo yang satu ini adalah asam dan pedas, hampir mirip dengan masakan asam keu'eung yang merupakan masakan khas Aceh.
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Apabila Anda berkunjung ke Tanah Gayo, khususnya Bener Meriah jangan lupa mencicipi kuliner khas gayo, yaitu Masam Jing.
Selain dikenal sebagai daerah penghasil kopi, Bener Meriah juga kaya akan kuliner khas gayo. Satu diantaranya Masam Jing.
Masam Jing atau asam pedas merupakan satu diantara masakan khas gayo di Bener Meriah.
Kuliner khas gayo Masam Jing ini memiliki cita rasa yang mampu menggugah selera dan membuat lidah para penikmatnya ingin kembali menyantap masakan ini.
Baca juga: Wisata Bener Meriah, Panorama Keindahan Alam di Puncak Oregon
Rasa kuliner khas gayo yang satu ini adalah asam dan pedas, hampir mirip dengan masakan asam keu'eung yang merupakan masakan khas Aceh.
Namun, bedanya Masam Jing punya aroma menyengat berasal rempah yang disebut Umpan dan Daun Gegarang.
Masakan istimewa ini menonjolkan cita rasa pedas, membuat Masam Jing menjadi favorit masyarakat Gayo dan bahkan menjadi incaran pengunjung yang berasal dari luar daerah.
Masakan ini rata-rata akrab dengan lidah orang Aceh, karena rasanya menyerupai masakan asam keueung atau asam pedas, nyaris sama tekstur dan rasa, bahkan cara pengelohannya pun mirip.

Apabila Anda ingin menyicipi masakan khas gayo ini, Anda bisa menjumpainya diberbagai tempat di Bener Meriah, mulai dari restoran, bahkan warung-warung makan biasa.
Harga satu porsi Masam Jing ini relatif murah dijual dengan harga Rp 25.000, dengan satu ikan utuh di dalamnya.
Nah Rakan sebet, bagaimana tertarik untuk mencicipinya makanan khas Gayo di Bumi Sengeda ini?
Pembuatan makanan ini menggunakan bahan dasar ikan.
Umumnya ikan yang digunakan adalah ikan yang ada di Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah yaitu ikan depik.
Baca juga: Wisata Bener Meriah, CRU DAS Peusangan Objek Wisata Berjuluk Little Africa di Bumi Sengeda
Namun, bisa juga menggunakan jenis ikan yang lain, seperti ikan nila, ikan tongkol dan ikan bandeng.
Selain ikan, bahan rempah yang digunakan untuk memasak makanan ini juga terbilang mudah didapati.
Bahan yang dibutuhkan antaranya, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, kunyit, asam sunti, serta tiga rempah lokal lainnya, yaitu jeruk gayo, empan dan gegarang. (*)