Demo RSUD Takengon
BREAKING NEWS : Ratusan Nakes Demo di RSUD Datu Beru Takengon
Salah satu aksi Safrizal mengatakan bahwa aksi mereka adalah aksi damai dan menuntut hak atas nakes honorer atau kontrak di RSUD Datu Beru Takengon.
Penulis: Romadani | Editor: Bagus Setiawan
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ratusan masa dari tenaga kesehatan (Nakes) berstatus tenaga kontrak dan honorer menggelar aksi demo di RSUD Datu Beru Takengon, Jumat (4/11/2022) pagi.
Amatan TribunGayo.com, ratusan massa itu berkumpul di Kampus STKIP Muhammadiyah pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya massa berjalan swkitar 50 meter mwnuju ke halaman RSUD Datu Beru Takengon.
Salah satu aksi Safrizal mengatakan bahwa aksi mereka adalah aksi damai dan menuntut hak atas nakes honorer atau kontrak di RSUD Datu Beru Takengon.
Adapun tuntutan mereka adalah formasi penerimaan PPPK hanya berlaku untuk tenaga dokter umum atau dokter ahli.
Sedangkan untuk tenaga nakes yang lain tidak ada formasi yang dibuka.
Saat ini, ratusan massa demo sedang berada di halaman Kantor Direktur RSUD Datu Beru Takengon.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ratusan Nakes Demo RSUD Datu Beru Takengon
Diketahui, ratusan masa dari tenaga kesehatan atau nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, Aceh Tengah menggelar aksi demo.
Para nakes tersebut berstatus tenaga kontrak dan honorer menyampaikan sejumlah tuntutan.
Tuntutan ratusan tenaga kerja (nakes) mereka sampaikan di hadapan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, Jumat (4/11/2022).
Setelah menunggu sekitar 40 menit lamanya menunggu, Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Gusnarwin ikut menemui massa dari tenaga kesehatan.
Amatan Tribungayo.com, para Nakes yang menggelar demo berkali-kali berteriak untuk meminta dr Gusnarwin keluar menemui massa.
Informasi yang diperoleh dari staf RSUD Datu Beru Takengon bahwa dr Gusnarwin sedang melaksanakan operasi terhadap pasien RS tersebut.
Setelah selesai melakukan operasi akhirnya dr Gusnarwin keluar dan menemui massa.
Baca juga: Nakes Demo RSUD Datu Beru Takengon, Pelayanan ke Pasien Ikut Terganggu, Ini 5 Poin Tuntutan