Demo RSUD Takengon
Soal Jasa Medis & Upah Nakes Menunggak, Begini Penjelasan Wadir RSUD Datu Beru Takengon
"Kami minta pihak RSUD Datu Beru memberi penjelasan ini, kenapa kami gak ada gaji, proyek pembangunan di Rumah Sakit terus berjalan"
Hadir dalam ruang sidang DPRK Aceh Tengah empat anggota DPR yaitu Salman ST, Muhammad Syahrul, Januar Efendi, dan Desy Novita Andriany.
Seperti diketahui, setelah melakukan aksi demo di RSUD Datu Beru Takengon.
Baca juga: Penuh Haru, Nakes Curhat : “Harga BBM Berkali Kali Naik, Tapi Gaji Kami Tidak Naik”
Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) mendatangi Gedung DPRK Aceh Tengah, Jumat (4/11/2022) siang.
Kedatangan ratusan nakes ini guna menutut hak atas dibukanya formasi PPPK baik medis maupun non medis.
Ratusan nakes itu memadati ruang sidang DPRK Aceh Tengah.
Tiba di gedung dewan, para nakes ini langsung masuk ke ruang sidang.
Tidak lama kemudian tiba anggota DPRK Aceh Tengah yaitu Salman, ST dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan dua dari Gerindra Januari Efendi dan Muhammad Syahrul. SE.
Perwakilan Nakes Afrizal mengatakan bahwa massa yang hadir di Gedung DPRK Aceh Tengah lanjutan dari aksi yang dilakukan Di RSUD Datu Beru.
Pihaknya, akan meminta Anggota DPRK untuk dapat memperjuangkan hak-hak mereka yang selama ini menjadi keluhan para Nakes di RSUD Datu Beru.
"Iya, kita lanjut lagi, semua persoalan Rumah Sakit akan kita bicarakan kepada anggota dewan," katanya.
Baca juga: Nakes Demo RSUD Datu Beru Takengon, Pelayanan ke Pasien Ikut Terganggu, Ini 5 Poin Tuntutan
Saat ini ruang sidang DPRK penuh warna putih yang mogok kerja di Rumah Sakit karena aksi demo, aksi damai itu sedang berlangsung.
Sebelumnya, ratusan masa dari tenaga kesehatan atau nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, Aceh Tengah menggelar aksi demo.
Para nakes tersebut berstatus tenaga kontrak dan honorer menyampaikan sejumlah tuntutan.
Tuntutan ratusan tenaga kerja (nakes) mereka sampaikan di hadapan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, Jumat (4/11/2022).
Setelah menunggu sekitar 40 menit lamanya menunggu, Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Gusnarwin ikut menemui massa dari tenaga kesehatan.