Gerhana Bulan
Seperti Apa Gerhana Bulan Total, Parsial, dan Penumbra? Ini Penjelasannya
Biasanya, dalam satu tahun, jumlah maksimum fenomena gerhana adalah tiga gerhana bulan dan empat gerhana matahari.
Jika gerhana bulan total dilihat dari permukaan bulan, akan tampak cakram hitam bumi menghalangi seluruh matahari.
Baca juga: Berikut Daftar Wilayah dan Waktu Melihat Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022
Uniknya, bulan bisa berubah warna menjadi merah atau tembaga selama gerhana bulan total terjadi.
Saat bulan berada dalam bayangan total, sebagian cahaya matahari melewati atmosfer bumi dan membelok ke arah bulan.
Sementara warna lain dalam spektrum terhalang dan dihamburkan oleh atmosfer bumi, cahaya merah cenderung membuatnya lebih mudah.
2. Gerhana Bulan Parsial
Gerhana bulan parsial atau sebagian terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan tidak sejajar dengan sempurna.
Ketika gerhana bulan parsial terjadi, bumi akan tampak melahap sebagian bulan.
Meski demikian, penampakan Bulan selama gerhana Bulan parsial bergantung pada posisi matahari, bulan, dan bumi.
3. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan berada dalam bayangan samar di luar bumi (penumbra).
Tak seperti fenomena gerhana lainnya, gerhana bulan penumbra kemungkinan besar tidak dapat dilihat.
Bagian luar bumi sangat pucat sehingga tidak akan tampak apapun hingga sebagian tepi bulan telah berada di penumbra. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gerhana Bulan Total, Sebagian, dan Penumbra, Apa Bedanya?
Update Berita Gerhana Bulan Lainnya DISINI