Kopi Gayo

Desember Kopi Gayo 2022, Melihat Kopi Minuman Kaum Sufi dan Doa Minum Kopi

Ia mendapati bahwa kopi menenangkan pikiran dan membuat ia tetap terjaga dari tidur.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
TribunGayo.com
KH Juhdi Syarief (dua dari kiri) saat menjelaskan tentang kopi minuman para sufi 

Imam Abu Bakr Al-Aydrus menggubah syair:

"Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya, kopi membantuku mengusir kantuk.

Dengan pertolongan Alloh, kopi menggiatkanku taat  beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang terlelap."

Filosofi kata Qahwah (kopi) : - 'qaf' adalah quut (makanan), - 'ha' adalah hudaa (petunjuk), - 'wawu' adalah wud (cinta), - dan 'ha' adalah hiyam (pengusir kantuk). " Janganlah kau mencelaku karena aku minum kopi, sebab kopi adalah minuman para junjungan yang mulia."

Syeikh Abu Bakr bin Abdulloh al-Aydrus berkata tentang kopi yang digemarinya:

"Wahai qahwatul bunn (kopi)! Huruf 'qaf' di awalmu adalah quds (kesucian), huruf kedua 'ha' adalah hudaa (petunjuk), dan huruf ketigamu adalah 'wawu'. Huruf keempatmu adalah 'ha',

berikutnya 'alif' adalah ulfah (keakraban), 'lam' sesudahnya adalah lutfh (belas kasih dari Alloh). 'Ba' adalah basth (kelapangan), dan 'nun' adalah nur (cahaya).

Baca juga: Pabrik Kopi Gayo Aman Biren di Aceh Tengah Jadi Lokasi Event Desember Kopi Gayo 2022

Oh, kopi, kau laksana purnama yang menerangi cakrawala.

Begitu enak dirasakan, dan begitu nikmat diresapi.

Tidak heran jika kemudian bagi kalangan sufi, kopi adalah minuman terindah yang pernah diciptakan Tuhan:

Pertama, kopi dijadikan sebagai pelarut kesusahan.

Imam Ibnu Hajar al-Haitami mengungkapkan ini sebagai berikut:

“Ketahuilah duhai hati yang gelisah, kopi ini telah dijadikan oleh Ahli shafwah (orang orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan.”

Kedua, kopi sebagai ungkapan cinta dan kerinduan. Para pecinta dan perindu akan kasih sayang Tuhan dari kalangan sufi seringkali menyertakan perasaannya dengan secangkir kopi.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Umar bin Abdullah Bamakhramah dalam kumpulan sajaknya, Diwan Bamakhramah:

Baca juga: Panen Raya Kopi Gayo Diisi dengan Atraksi Desember Kopi Gayo 2022

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved