Gempa Terkini
UPDATE Korban Gempa Cianjur, Meninggal 268 Orang, 122 Jenazah Sudah Terindifikasi, 151 Masih Hilang
Data hingga pagi ini, Rabu (23/11/2022), korban gempa Cianjur terdata sudah mencapai sebanyak 268 orang meninggal dunia.
Diharapkan pengungsian terpusat bagi masing-masing kecamatan, walaupun masih ada juga masyarakat yang mendirikan tenda seadanya di dekat rumahnya masing-masing.
Suharyanto meminta warga yang terdampak gempa untuk masuk ke tempat pengungsian terpusat agar terjamin pelayanan dan kebutuhannya.
"Kami usahakan agar yang masih mengungsi di titik-titik dekat rumahnya agar masuk ke tempat pengungsian terpusat agar lebih terjamin dari segi perawatan, pelayanan, maupun logistiknya," katanya.
Untuk mempercepat penanganan bencana, BNPB menempatkan satu buah helikopter dan dana siap pakai sebesar Rp 1,5 miliar serta bantuan logistik senilai Rp 500 juta.
"Untuk desa terisolir selain membuka jalan dari darat, juga disiapkan satu heli untuk distribusi logistik," tutur Suharyanto.
BNPB juga membuka call center yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penanganan gempa Cianjur.
"Apabila ada masyarakat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa maka bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB.
Dan nanti akan terhubung pada posko yang didirikan di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko," tutur Suharyanto. (*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan di GoogleNews.
Berita ini telah tayang di TribunJabar.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Update-korban-gempa-Cianjur-1.jpg)