Liburan ke Simeulue,Yuk Cek Jadwal Penerbangan Banda Aceh- Sinabang dan Tarif Tiketnya

TRIBUNGAYO.COM - Simak jadwal penerbangan dari Banda Aceh ke Sinabang dan sebaliknya pada Senin (28/11/2022).

Jadwal penerbangan tersebut sesuai dengan jadwal normal.

Dimana penerbangan dari Banda Aceh ke Sinabang Pulau Simeulu beroperasi dua kali dalam seminggu.

Apabila Anda ingin berkunjung ke Kota Sinabang, dapat memanfaatkan jalur udara dengan jadwal penerbangan pada Senin dan Kamis.

Anda hanya membutuhkan waktu selama 1 jam 25 menit untuk sampai ke Sinabang dari Banda Aceh.

Penerbangan dari Banda Aceh- Sinabang dan sebaliknya dilayani oleh Pesawat Susi Air, dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar ke Bandara Lasikin Kabupaten Simeulue.

Berikut jadwal penerbangan Pesawat Perintis untuk Senin (28/11/2022).

Pesawat tersebut melayani penerbangan dari Banda Aceh- Sinabang dan Sinabang- Banda Aceh.

Baca juga: Susi Air Stop Penerbangan Perintis Banda Aceh ke Takengon dan Sebaliknya, Ada Apa?

Jadwal Penerbangan

Rute Banda Aceh-Sinabang berangkat pukul 07.00 WIB, tiba pukul 08.25 WIB.

Sementara rute Sinabang- Banda Aceh berangkat pukul 14.35 WIB, tiba pukul 16.00 WIB.

Harga Tiket

Harga tiket pesawat perintis rute Banda Aceh-Sinabang dikenakan Rp 681.300/orang

Harga tiket pesawat perintis rute Sinabang-Banda Aceh dikenakan Rp 611.300/orang.

Untuk informasi pemesanan tiket bisa menghubungi:

Banda Aceh : 0811-613-8222

Sinabang : 0822-6743-8787

Jadwal tersebut bisa berubah sewaktu-waktu akibat pandemi Covid-19 dan kendala teknis lainnya.

Bagi seluruh penumpang diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Informasi ini dilansir TribunGayo.com dari instagram @dishub_aceh. Penerbangan dari Banda Aceh-Sinabang dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu pada tiap Senin dan Kamis.

Baca juga: Pesawat Susi Air Rute Kutacane ke Banda Aceh Penuh, Lima Penumpang Masuk Daftar Tunggu

Pulau Simeulue

Simeulue adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia.

Berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, Kabupaten Simeulue berdiri tegar di Samudera Indonesia.

Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak peningkatan status pada tahun 1996 dan peresmian pada tahun 1999, dengan harapan pembangunan semakin ditingkatkan di kawasan ini.

Masyarakat Simeulue mempunyai adat dan budaya tersendiri berbeda dengan adat dan budaya di daratan Aceh.

Salah satunya adalah seni Nandong, suatu seni nyanyi bertutur diiringi gendang tetabuhan dan biola yang ditampilkan semalam suntuk pada acara-acara tertentu dan istimewa.

Terdapat pula seni yang sangat digemari sebagian besar masyarakat, seni debus, yaitu suatu seni bela diri kedigjayaan kekebalan tubuh.

Terutama dari tusukan bacokan pedang, rencong, rantai besi membara, bambu, serta benda-benda tajam lainnya.

Dari seni ini lah para pendekar Simeulue sering diundang dalam pertunjukan-pertunjukan hingga ke mancanegara.

Baca juga: Telkom Aceh Siapkan Teknologi Satelit dan Radio IP Untuk Atasi Penurunan Layanan di Simeulue

Yang tak kalah terkenal dari Simeulue adalah lobsternya yang telah diekspor keluar daerah bahkan keluar negeri.

Serta pulau Simeulue meiliki potensi alam yang sangat menarik sebagai objek wisata.

Diantara objek wisata yang terkenal dan dapat Anda nikmati saat berkunjung ke Simeulue yaitu:

Wisata selancar yang berada di pantai Matanurung, Pantai Nancala, Batu Rundung, Pulau Teupah dan lain-lain.

Kemudian wisata Pantai, yaitu Pantai Busung, Ganting, Pantai Pasir Tinggi, Alafan, Along dan lain-lain.

Tak hanya pantau di Simeulue Anda juga dapat menikmati keindahan Danau, yaitu Danau Air Tawar Teluk Dalam, Danau Laulo dan lain-lain.

Dan yang kalah menarik adalah objek wisata bahari yang bisa Anda coba di Pulau Siumat, Pulau Simanaha, Pulau Teupah, Pulau Batu Berlayar, dan lain-lain.

Tertarik berkunjung ke Simeulue segera cek jadwal penerbangan dari Banda Aceh Ke Sinabang. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Baca juga: Wakil Rakyat Aceh Nasir Djamil Tiba di Sinabang Hadiri Temu Rahmah Polres Simeulue