Berita Aceh
Telkom Aceh Siapkan Teknologi Satelit dan Radio IP Untuk Atasi Penurunan Layanan di Simeulue
Saat ini, tim terus mempercepat upaya perbaikan layanan. Kami pun tengah menyiapkan contingency plan untuk layanan backup sementara
Laporan Hari Teguh Patria
TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH, - Layanan Telkom Group di wilayah Kabupaten Simeulue dan sekitarnya mengalami penurunan kualitas sejak pukul 07.06 WIB pada Selasa, (02/08/2022).
Penurunan kualitas layanan ini disebabkan putusnya kabel fiber optic segmen laut milik Telkom pada titik 23,8 km lepas pantai Bakongan tepatnya di palung laut antara Bakongan ke Pulau Simeulue, diduga akibat dampak dari bencana alam gempa yang terjadi pada hari yang sama pukul 04.17 WIB.
General Manager Telkom Aceh, Teuku Fauzan kepada TribunGayo.com, Rabu (3/8/2022) mengatakan, putusnya kabel menyebabkan penurunan kualitas dan gangguan pada trafik layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile di wilayah Kabupaten Simeulue.
Baca juga: Diskominsa Aceh Fasilitasi Kabupaten/Kota Untuk Tuntaskan Wilayah Blankspot Internet
"Saat ini, tim terus mempercepat upaya perbaikan layanan. Kami pun tengah menyiapkan contingency plan untuk layanan backup sementara dengan menggunakan teknologi satelit dan Radio IP,” ujar Teuku Fauzan.
Mengingat jadwal pelayaran kapal dan keselamatan pelayaran menuju Kabupaten Simeulue, untuk pengiriman perangkat antena komunikasi satelit beserta personilnya akan diupayakan dapat diselesaikan pada Minggu ke-2 bulan Agustus 2022.
Untuk via jalur Radio IP akan diupayakan selesai pada Minggu ke-1 bulan September 2022. Sedangkan untuk perbaikan jalur utama via kabel fiber optic segmen laut, sampai dengan saat ini masih dilakukan proses mitigasi dan dalam penyusunan rencana kerja oleh tim teknis.
Baca juga: Pemerintah Aceh Butuh Data Terbaru yang Valid Daerah Blankspot Internet dari Kabupaten/kota
Lebih lanjut Teuku Fauzan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak. “Atas nama manajemen, kami memohon maaf untuk ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Tentunya kejadian ini adalah hal yang tidak diinginkan oleh siapapun termasuk Telkom. Untuk saat ini kami fokus pada peningkatan kualitas layanan yang menjadi prioritas utama agar dapat kembali hadir melayani masyarakat Kabupaten Simeulue dengan sebaik-baiknya,” demikian Fauzan. (*)