Berita Nasional
Seorang Anak Tega Rantai Leher Ibu Kandungnya yang Sudah Tua, Ceritanya Bikin Kaget
Rantai yang melingkar di leher Ani hanya sepanjang 1 meter, hal tersebut menyebabkan wanita tua itu tak bisa bergerak dengan bebas
Camat setempat menjelaskan Ani baru sekitar lima hari dirantai lehernya.
Baca juga: Polres Bener Meriah Berhasil Amankan Pelaku ODGJ yang Lakukan Pembacokan Terhadap Dua Polisi
Ani diduga kerap mengamuk dan merusak rumah keluarganya.
"Baru beberapa hari, sekitar lima hari, kalau enggak begini, rusak semua rumah warga, rumah keluarganya," ucap camat.
"Kami tidak menyalahkan pihak keluarga mungkin memang sampai situ kemampuannya, tapi untuk saat ini pasung sudah tidak boleh," imbuh relawan Detik Asa.
Masuk ke dalam tenda, relawan Detik Asa kemudian berusaha mengajak Ani berbincang.
Ani tampak menyabut Asril dengan ramah.
"Saya Asril saya akan membantu ibu, mengeluarkan ibu dari tempat ini. Ini apa bu?" tanya" ucap Asril.
"Ini rantai," ucap Ani.
Ani lalu menjelaskan ia mengamuk dan melakukan perusakan karena kesal kerap diledek terkait kondisi matanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penderita Gangguan Jiwa Ngamuk di Bener Meriah, 2 Polisi Alami Luka Bacokan Parang
Ani terlihat merespon setiap pertanyaan relawan dengan baik.
"Pada saat hujan ibu kehujanan, saat panas, ibu kepanasan, ini rantai hanya 1 meter, ibu tidak bisa kemana-mana," ucap Asril.
Sementara itu pihak keponakan Ani, Alfiah mebeberkan alasan mengapa anak wanita tersebut tega merantai leher ibu kandungnya sendiri.
"Kenapa ibu Ani dipasung di tengah hutan dan di pinggir kali?" tanya Asril.
"Bibinya ngamuk, merusak rumah, saya mau dipukulin, jadi dipasung," jawab Alfiah.
"Takut lepas makanya dirantai dileher," imbuhnya.