Balapan Liar Knalpot Brong Resahkan Warga di Lawe Loning-Lawe Desky, Ini Kata Kapolres Aceh Tenggara

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Aksi balapan liar sepeda motor (Sepmor) knalpot brong di lintasan jalan Nasional Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala - Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara butuh ditertibkan.

Pasalnya, balapan liar itu meresahkan masyarakat yang menetap di wilayah itu pada malam hari.

Aksi ABG atau pelajar ini membahayakan pengguna jalan di daerah itu.

Pasalnya, sepmor knalpot brong yang digunakan tak memakai lampu dan ini rawan terjadi kecelakaan berlalulintas.

"Tadi malam sekitar pukul 23.30 WIB, ada aksi balapan liar di lintasan  jalan Nasional Lawe Loning Aman. Mereka melakukan aksi jumping tak pakai lampu.

Ini membahayakan sekali bagi pengguna jalan dan juga suara knalpot brong mengganggu kenyamanan masyarakat yang lagi tertidur," ujar Imran, salah seorang warga setempat kepada TribunGayo.com.

Baca juga: Jelang Milad GAM Ke-46, Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Gabungan

Baca juga: Anda Ingin Investasi Emas? Cek Harganya Hari Ini di Aceh Tenggara

Menurutnya, aksi balapan liar ini harus segera ditertibkan, karena aksi balapan liar sepeda motor knalpot brong ini biasanya setiap Sabtu malam maupun hari minggu sore.

Aksi balapan liar di daerah itu sering sekali berkendara ugal-ugalan di jalan raya dan ini cukup membahayakan pengguna jalan di daerah itu.

Dan juga pengendara sepeda motor yang melakukan aksi balapan liar tersebut. Ini harus segera ditertibkan," harap warga lainnya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH, mengatakan, informasi aksi balapan liar itu langsung diperintahkan personel Polsek untuk melakukan razia.

"Namun, mereka membubarkan diri dan kita akan menertibkannya," katanya.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Baca juga: Aduh, Bu Sekdes Cantik Ini Akhirnya Dicopot, Gegara Video Ultahnya di Kelab Malam Bikin Heboh

Baca juga: 3 Kontraktor Ini belum Bayar Pajak Daerah di Aceh Tenggara, BPKD Layangkan Surat Teguran Kedua