Musim Panen Berlangsung, Harga Kopi Gayo Gelondong di Bener Meriah Bertahan Rp 18.000 per Bambu

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Harga Kopi Gayo di kabupaten Bener Meriah dilaporkan masih bertahan, hari ini, Sabtu (10/12/2022).

Harga kopi Gayo yang bertahan tersebut yaitu untuk jenis gabah, dimana harga pada hari ini bertahan di angka Rp 51.000 per bambu.

Informasi yang dihimpun TribunGayo.com, Sabtu (10/12/2022), musim panen bagi sejumlah petani kopi di kabupaten tersebut, kini masih sedang berlangsung. 

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Pesona Lut Atas dengan Panorama Danau di Atas Gunung

Diketahui, harga kopi Gayo sebelumnya sempat merosot dan anjlok, namun di sepanjang Desember 2022, harga kopi di kabupaten Bener Meriah terus berangsur naik.

Eksportir Kopi Lampahan, Musni kepada TribunGayo.com, Sabtu (10/12/2022) mengatakan harga kopi di Bener Meriah dalam bulan Desember ini terus meningkat.

Hal ini dikarenakan panen kopi volumenya semakin menipis sedangkan permintaan pasaran semakin meningkat.

"Oleh sebab itu, beberapa pemegang kontrak berani membeli harga kopi di atas harga dasar, guna untuk menutupi kontraknya," ujar Musni.

Baca juga: Aceh Terima 17 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda, Salah Satunya Melengkan dari Bener Meriah

Kemudian itu untuk jenis kopi chery atau gelondong di kabupaten Bener Meriah juga bertahan di harga Rp 18.000 per bambu.

Aceh Tengah dan Bener Meriah memasuki puncak panen raya sampai pada bulan Desember.

Areal kopi arabika di dua kabupaten tersebut sekitar 106 ribu hektar dengan produksi rata-rata 750 Kg per hektare.

Aceh Tengah dan Bener Meriah merupakan penghasil kopi arabika utama di Indonesia. (*)

Update berita lainnya terkait Kopi Gayo DISINI dan Google News