Kopi Gayo

Juare Mude Mengaya Berdidong dalam Hujan di Pentas Desember Kopi Gayo

Grup Didong  Juare Myde  Mengaya, Kecamatan Bintang, berdidong dalam hujan di tengah kebun kopi Paya Tumpi Baru dalam acara Desember Kopi Gayo 2022.

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Grup Didong Juare Mude Megaya, Kecamatan Bintang Aceh Tengah. 

Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Grup Didong  Juare Myde  Mengaya, Kecamatan Bintang, berdidong dalam hujan di tengah kebun kopi Paya Tumpi Baru dalam acara Desember Kopi Gayo 2022.

Grup ini membawakan sejumlah puisi didong termasuk tema kopi.

Hadir juga Reje Kampung Mengaya.

Meski diguyur hujan, pertunjukan didong  tetap dilanjutkan dengan sungguh-sungguh seolah tidak memperdulikan lagi hujan.

Bahkan di bagian akhir pertunjukan didong, salah seorang ceh didong Bintang Juare, Azzam, bangkit dan berdiri dalam hujan diiringi tepukan didong yang penuh semangat.

Baca juga: News Manager Tribunnetwork Rahmat Hidayat Baca "Srigala Kopi" di Desember Kopi Gayo

Seniman tradisi yang juga pimpinan Sanggar Oloh Guwel Yusrizal bahkan ikut mensri memainkan gerak-gerak Guel bersama Azzam.

Penonton yang sebahagian juga diguyur hujan menyaksikan seluruh jalinan pertunjukan tersebut dengan serius dan tampak sangat menikmati.

"Ini betul-betul pertunjukan yang indah, alami dan akrab," kata seniman asal Cisarua, Bahar yang hadir ke Gayo dalam rangka Desember Kopi Gayo.

Grup didong Bintang Juare, salah satu grup yang mulai bangkit mengisi pentas-pentas kesenian di Tanah Gayo.

"Kita menghimpun potensi seni budaya Gayo ada di kampung.

Ini adalah anak-anak muda yang penuh potensi," kata Azzam, yang menjadi salah seorang motor penggerak bangkitnya kesenian didong di Dataran Tinggi Gayo.

Baca juga: Pertunjukan Ketoprak Paya Tumpi di Kebun Kopi dalam Desember Kopi Gayo 2022

Panggung Desember Kopi Gayo 2022 menjadi sangat menarik karena bertempat di dalam kebun kopi masyarakat.

Memanfaatkan alam kebun sebagi ruang ekspresi.

Grup kesenian Ketoprak juga ikut mentas di tengah kebun kopi.

Peristiwa itu adalah yang pertama dilakukan grup kesenian komunitas Jawa itu.

"Sungguh ini yang pertama kali, kami main Ketoprak di kebun kopi," kata Pakde, pimpinan grup Ketoprak Paya Tumpi.

Baca juga: Pagi Ini Harga Kopi Gayo di Kabupaten Gayo Lues Naik Lagi

Ketoprak Paya Tumpi  berdiri pada 1960, didirikan oleh komunitas masyarakat Jawa yang bermukim di Kampung tersebut.

Pemain Ketoprak saat ini merupakan generasi ketiga.

Panggung Desember Kopi juga menampilkan pertunjukan musik genggong, pembacaan puisi, kolaborasi musik, "lomba ngutip,".

Lomba munyele kupi, serta pertunjukan teganing dan suling di sela-sela lomba "munyele kupi."

Desember Kopi Gayo melibatkan banyak seniman baik dari Gayo maupun luar Gayo.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved