Berita Aceh
Masih Berpotensi Hujan, BMKG Malikussaleh Aceh Utara Imbau Warga Waspada Bencana Banjir
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh Aceh Utara, mengimbau warga mewaspadai bencana banjir.
TRIBUNGAYO.COM,LHOKSUKON – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh Aceh Utara, mengimbau warga mewaspadai bencana banjir.
Sebab untuk wilayah Aceh Utara kemudian Bener Meriah dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan.
“Sejak seminggu terakhir hingga saat ini di sebagian besar wilayah pesisir timur Aceh masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang,” ujar Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto Fauzi kepada TribunGayo.com, Rabu (21/12/2022).
Hingga memasuki akhir dasarian (10 hari berturut-turut) kedua Desember ini kata Siswanto, konsentrasi awan hujan (awan konvektif) masih dominan terlihat di wilayah Dataran Tinggi Aceh Tamiang.
Sebagian Kota Langsa, Dataran Tinggi Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bener Meriah dan Bireuen, potensi Hujan ini di prediksi masih akan terus terjadi hingga dua hari ke depan.
Baca juga: BMKG Prakirakan Cuaca di Gayo Alas Rata-rata Dilanda Hujan Sepanjang Hari pada 21 Desember 2022
Untuk itu BMKG Malikussaleh Aceh Utara mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas di luar ruangan untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak bencana hidro meteorologi
“Potensi dampak bencana hidro meteorologi dapat berupa bencana banjir bandang atau banjir genangan maupun tanah longsor serta hembusan angin kencang disertai sambaran petir,” ujar Kepala BMKG Malikussaleh.
Masyarakat juga diimbau untuk mengecek kondisi konstruksi bangunan rumah seperti atap seng rumah, sehingga dapat mengantisipasi adanya tiupan angin kencang maupun puting beliung.
Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir Desember 2022 hingga menjelang awal tahun Januari 2023.
Namun memasuki 22 sampai 26 Desember 2022 ada indikasi cuaca mulai membaik.
Baca juga: Kemenag Aceh Besar Serahkan Donasi untuk Korban Banjir Aceh Tenggara
“Tentu kondisi ini akan mengganggu kenyamanan terhadap keselamatan pada jalur penerbangan sipil, khususnya yang berada pada jalur penerbangan Kualanamu (medan) ke Malikussaleh dan sebaliknya,” katanya.
Dalam hal ini kata lanjut Siswanto BMKG Malikussaleh Aceh Utara mengimbau kepada seluruh stake holder seperti Airnav, Maskapai Penerbangan,.
Para Nelayan, Masyarakat Pesisir Pantai dan pengelola wisata air serta masyarakat yang akan berliburan agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap perubahan cuaca.
Kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem salah satunya dapat dilakukan dengan cara terus memonitor info perkembangan cuaca dari aplikasi ponsel Android (info.bmkg), sosial media (akun IG : bmkg_acehutara).
Baca juga: Prakiraan Cuaca, BMKG: Waspadai Hujan Petir dengan Waktu yang Lama Landa Gayo Lues
Selain itu juga dari laman web (www.bmkg.go.id), aplikasi MHEWS (mhews.bmkg.go.id) atau dapat berkontak langsung melalui kantor BMKG terdekat.(rel/*)