Berita Aceh Tengah

Didong Jalu Musara Bintang dan Biak Cacak Remesen Meriahkan Niru Ngupi Morom di Takengon

"Daerah Aceh Tengah  adalah daerah wisata. Kita harus bikin atraksi budaya untuk mendukung kepariwisataan," kata Reje Ismail Wahab.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Atraksi budaya bertajuk "Niru Ngupi Morom" #enti mubalik, jadi atu diselenggarakan Kampung Merah Mersa dan Desember Kopi Gayo. 

Laporan Fikar W Eda | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dua klop didong ternama Aceh Tengah, Biak Cacak Remesen dan Musara Bintang  tampil  dalam pentas didong jalu semalam suntuk, di Taman Inen Mayak Teri Samping Pendopo Bupati Aceh Tengah, Minggu (1/1/2023) pukul 20.00 WIB.

Pertuan kedua klop itu dalam rangka mengisi panggung atraksi budaya bertajuk "Niru Ngupi Morom" #enti mubalik, jadi atu yang diselenggarakan Kampung Merah Mersa dan Desember Kopi Gayo.

Klop Musara Bintang mengandalkan Ceh Erul, Ceh Saleh, Temasmiko, Nafsan, Rama, Iwan Purnama dan Fais, pembina Azam Musara.

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Natural Park Takengon Cocok Jadi Pilihan Liburan Tahun Baru 2023

Sedangkan klop Biak Cacak Remesen diperkuat  Jalida S, Mulyadi Melala (Ketua), Suparman, Muhammad, Armas, dan Sudirman.

Pertunjukan Niru Ngupi Morom juga menampilkan kesenian reog dari Kecamatan Jagong dan Ketoprak Paya Tumpi dari Kecamatan Kebayakan pada Sabtu (31/12/2023) pukul 16.00 WIB sampai menjelang Maghrib.

Reje Merah Mersa Ismail Wahab mengabarkan sudah mendapat konfirmasi dari pimpinan grup reog dari Jagong, bahwa mereka akan ikut menyemarakkan acara budaya tersebut.

"Daerah Aceh Tengah  adalah daerah wisata. Kita harus bikin atraksi budaya untuk mendukung kepariwisataan," kata Reje Ismail Wahab.

Baca juga: Kampung Paya Tumpi Baru Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan Penjabat Bupati Aceh Tengah

Selain itu di panggung "Niru Ngupi Morom" juga akan dimeriahkan dengan baca puisi pejabat.

Panitia, kata Reje Ismail sudah melayangkan undangan kepada  Bupati, Kapolres, Dandim, Ketua DPRK Aceh Tengah, anggota DPRK Aceh Tengah dan kalangan toke kupi.

"Ini adalah forum seni budaya dalam rangka mendukung pembangunan wisata Tanah Gayo," kata Reje Merah Mersa Ismail Wahab, Jumat (30/12/2022).

Kegiatan ini melibatkan kampung, sanggar seni,  termasuk komunitas etnik Aceh, Minang, Jawa, Tionghoa, Batak, Sunda dan juga digelar bazar kuliner dan industri kerajinan UMKM.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah Teuku Mirzuan Resmi Dilantik, Achmad Marzuki: Diharapkan Bisa Bawa Pembaharuan

Dimaksudkan sebagai bentuk dukungan pembangunan pariwisata Tanah Gayo Aceh Tengah berbasis kopi, adat,  budaya  dan kelestarian lingkungan. 

"Sekaligus  memaknai pesan legenda Peteri Pukes: Enti Mubalik Mujadi Batu," kata Reje Ismail Wahab.

Baca puisi pejabat dijadwalkan pada hari Minggu (1/1/2023) pukul 20.00 WIB, diiringi dengan acara "muniru dan ngupi morom," sebagai ruang perkuat silaturrahmi. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved