Berita Aceh Tengah
Didong Safari, Pj Bupati dan Forkopimda Aceh Tengah, Bertepok Runcang di Taman Inen Mayak Teri
Perhelatan Acara Niru Ngupi Morom dimeriahkan oleh pertunjukan didong jalu antara club Biak Cakak Remesen dan Bintang Musara.
Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Perhelatan Acara Niru Ngupi Morom dimeriahkan oleh pertunjukan didong jalu antara club Biak Cakak Remesen dan Bintang Musara.
Sebelum kedua club didong memasuki panggung, Reje Kampung Merah Mersa Ismail Wahab memandu jalannya didong jalu tersebut.
Ismail Wahab menjelaskan ada empat unsur dalam didong yang tidak bisa ditinggalkan yakni, penepok atau pemukul bantal, ceh atau vokal, penunung atau pengikut, dan penonton.
"Jadi didong ni kalau tidak ada penonton gak semangat juga, empat unsur tersebut harus berpadu," kata Ismail.
Reje Kampung Merah Mersa meminta kedua club untuk duduk bersama dalam satu lingkaran (sara gelung).
Baca juga: Didong Jalu Musara Bintang dan Biak Cacak Remesen Meriahkan Niru Ngupi Morom di Takengon
Langkah awal sebelum didong jalu dimulai adalah memainkan kesenian didong secara bersama atau didong safari.
Setelah kedua club didong duduk melingkar, Pj Bupati Aceh Tengah Ir Teuku Mirzuan dan Forkopimda setempat seperti Kapolres AKBP Nurochman Nulhakim SIK.
Kajari Aceh Tengah, Yovandi Yazid, DPRK setempat, Edi Kurniawan, Eka Sahputra dan hadir sejumlah Camat juga ikut di tengah-tengah lingkaran tersebut.
Pj Bupati Aceh Tengah yang didampingi Forkopimda setempat mendapat bantal dan langsung memainkan didong bersama kedua club tersebut.
Tampak kompak dan menyatu dengan irama, Pj Bupati dan Forkopimda Aceh Tengah "bertepok runcang" mengikuti alunan lagu yang dibawakan oleh ceh atau vokal dari kedua club yaitu Ceh Biak Cakak Remesen dan Ceh Bintang Musara.
Baca juga: Sambut Libur Panjang, Didong, Reog, Puisi dan Atraksi Budaya Kopi Digelar di Taman Inen Mayak Teri
Baca juga: 300 Guru Ikut Didong Masal Meriahkan HUT Bener Meriah
Diketahui, pertunjukan didong sebagai salah satu bagian dari tradisi masyarakat Gayo yang masih berkembang hingga saat ini. (*)
Didong Jalu
didong
Pj Bupati Aceh Tengah
T Mirzuan
Teuku Mirzuan
Forkopimda
Aceh Tengah
Taman Inen Mayak Teri
masyarakat Gayo
| Pemkab Aceh Tengah Gelar Pangan Murah, Ini Lima Titik Lokasinya |
|
|---|
| Hari Kedua MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya, Kafilah Aceh Tengah Berlaga di 6 Cabang Lomba |
|
|---|
| MaTA Desak APH Jerat Pembalak Liar di Ketol Aceh Tengah dengan Pasal Kerugian Perekonomian Negara |
|
|---|
| Longsor di Lintasan Jaluk–Tapak Moge Ketol Aceh Tengah Kembali Normal |
|
|---|
| Aktivitas Warga Kembali Normal Usai Longsor di Jalur Jaluk- Tapak Moge Dibersihkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Pj-Bupati-Aceh-Tengah-Berdidong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.