Berita Nasional
Lato-lato Telan Korban, Anak 8 Tahun Harus Jalani Operasi Mata, Begini Respon Kemenkes
Anak 8 tahun harus menjalani operasi mata karena mengalami cidera serius terkena lato-lato ketika dimainkan ke matanya
Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, Senin (9/1/2023) terkait adanya permainan lato-lato sehingga menyebab anak cidera mata Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) pun buka suara.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengimbau, agar kecelakaan tersebut tidak lagi terjadi.
Orangtua perlu mengawasi secara seksama saat anak bermain permainan lawas itu.
Menurutnya, kejadian tersebut disebabkan karena kecelakaan, sehingga tidak diwajibkan lapor kepada Kemenkes.
"Bisa terjadi karena cedera seperti kecelakaan. Tapi tidak ada kewajiban lapor Ke Kemenkes alias tidak ada penelusuran layaknya penyakit atau kasus jajanan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/1/2023) .
Diketahui, lato-lato sendiri sudah ada sejak tahun 1960-an. Di Amerika mainan ini disebut Clackers.
Dilansir dari Wikipedia Clackers yang juga ada di Kanada itu menyebabkan anak-anak yang terluka saat bermain.
Baca juga: Kisi-Kisi 50 Soal Simulasi CAT PPS Pemilu 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Clacker dibuat cukup berat dan bergerak cepat, dan terbuat dari plastik akrilik keras, sehingga bola kadang-kadang pecah saat saling bertabrakan.
Versi Clackers yang didesain ulang menikmati kebangkitan di tahun 1990-an.
Desain baru menggunakan plastik modern yang tidak akan pecah dan dua segitiga berlawanan yang berayun bebas yang dipasang pada pegangan, dengan bola pemberat di ujungnya.
Mereka sering dijual dalam warna neon cerah sebagai mainan anak pembuat kebisingan atau bantuan pesta.
Pada 2017, bentuk asli mainan itu dihidupkan kembali di Mesir dan mendapat publisitas di kalangan anak sekolah.
Larangan dibawa ke sekolah
Dikutip dari Tribunnews.com, terkait banyaknya anak-anak yang main lato-lato banyak yang dibawa ke sekolah.
Terkait ada siswa yang bawa lato ke sekolah, terdapat sekolah yang melarang selain dapat berbahaya juga mengganggu proses belakar di sekolah.
Helvy Tiana Rosa: Kopi Gayo Membebaskan Dirinya dari Gangguan Lambung |
![]() |
---|
Pasangan Penyair Gayo Kembali Hangatkan Panggung PPN XIII di Perpusnas |
![]() |
---|
Perpusnas: Sastra dan Perpustakaan jadi Jembatan Literasi Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Wali Kota Banda Aceh Bacakan Puisi Mencintai Negeri di PPN XIII Jakarta |
![]() |
---|
Pertemuan Penyair Nusantara XIII: Peran Puisi dan Perdamaian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.